Implementasi Nilai-Nilai Adat dan Kearifan Lokal Dalam Tradisi Banjar Sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Monggas Lombok Tengah

Authors

  • Evi Listiana Evi Listiana IAIH Pancoran Lombok Timur
  • Marjan

DOI:

https://doi.org/10.37216/alqardhu.v2i2.1964

Keywords:

Banjar Tradition, Customary Values, Local Wisdom, Community Economic Empowerment.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh salah satu tradisi yang masih dijalankan oleh masyarakat Desa Monggas yakni tradisi banjar. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan identitas kultural yang kaya, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Monggas. Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, keberlanjutan tradisi banjar dan implementasi nilai-nilai adat serta kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari menjadi krusial untuk mempertahankan keunikan kultural dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran kelompok banjar sebagai modal sosial dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di desa Monggas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data menggunakan tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai adat dan kearifan lokal dalam tradisi banjar memainkan peran sentral dan berkontribusi positif terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Monggas. Nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial menjadi landasan kuat bagi kolaborasi dalam pengembangan usaha ekonomi lokal. Tradisi banjar menjadi perekat sosial yang kuat dalam komunitas desa Monggas. Melalui berbagai kegiatan sosial dan norma yang diwariskan, tradisi banjar menciptakan ikatan kebersamaan yang erat di antara warga desa. Hal ini menjadi dasar bagi terbentuknya jaringan sosial yang kuat, memperkuat rasa saling percaya dan keterlibatan dalam kegiatan ekonomi bersama. Sehingga tradisi banjar bukan hanya warisan budaya, tetapi juga modal sosial yang dapat diaktifkan untuk membentuk masyarakat yang lebih tangguh secara ekonomi.

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Evi Listiana, E. L., & Marjan. (2025). Implementasi Nilai-Nilai Adat dan Kearifan Lokal Dalam Tradisi Banjar Sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Monggas Lombok Tengah. Al-Qardhu, 2(2), 12–21. https://doi.org/10.37216/alqardhu.v2i2.1964