Efektivitas Tarian Sajojo Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Setia Budi Cemerlang Kabupaten Sorong Papua Barat Daya

Authors

  • Iffa Salsabila Annisa Sodiq iffa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Yolan Marjuk Universitas Pendidikan Muhammadyah Sorong
  • Siti Hardianti Universitas Pendidikan Muhammadyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.37216/aura.v4i2.1255

Keywords:

tarian sajojo, motorik kasar anak

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di dapati bahwa kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Setia Budi Cemerlang Kabupaten Sorong Papua Barat Daya masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik kasar dan mengetahui efektivitas tarian sajojo terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun melalui tarian sajojo di TK Setia Budi Cemerlang Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang melibatkan 10 anak, 5 laki-laki, dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak melalui tarian sajojo lebih optimal. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di TK Setia Budi Cemerlang menunjukkan kemampuan motorik kasar anak berkembang secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator kemampuan motorik kasar yang mencakup gerakan keseimbangan dengan melompat ke kanan dan ke kiri dengan baik, melatih koordinasi antara kepala, tangan, atau pun kaki sesuai dengan irama musik, dan dapat mengayunkan tangan ke kanan dan ke kiri dengan baik, dengan hasil akhir observasi terdapat 3 anak yang mulai berkembang, 3 anak berkembang sesuai harapan, dan 4 anak berkembang sangat baik.

References

Agustinova. 2015. Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Calpulis

Al-Fa’izah, Z., Rahayu, Y. ., & Hikmah, N. (2017). Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember. Efektifitas Penyuluhan Gizi Pada Kelompok 1000 HPK dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Kesadaran Gizi, 3(3), 69–70.

Anggraini, D. D., & Ittari, A. (2016). Peningkatan Keterampilam Motorik Kasar Melalui Kegiatan Tari Binatang Pada Anak Kelompok B TK PGRI I Langkap. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 3(2), 128-137.

Arifiyanti, N., Fitriana, R., Kusmiyati, R., Sari, N. K., & Usriyah, S. (2019). Motorik Kasar Anak Usia Dini. Al Athfal: Jurnal Kajian Perkembangan Anak dan Manajemen Pendidikan Usia Dini, 2(1), 36-44

Atika Puspitasari Ahmad, Sherwin R.U.A. Sompie, & Sary Paturusi. (2020). Aplikasi Pembelajaran Interaktif Tarian Adat Sajojo. Jurnal Teknik Informatika, 15(4), 303–314.

Bella, N. S. (2019). Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Seni Tari Pada Anak Usia Dini di Ra Diponegoro 74 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Cikeusal, K. B. P. A. (2023). Penerapan Tari Tradisional ‘Sajojo’ untuk Meningkatkan Perkembangan Seni Anak Usia Dini di Kelompok B Paud An-Nazwa Cikeusal. 12(1), 88–94.

Dini, J. P. A. U. (2022). Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558-564.

Elizabeth B Hurlock, (1978), Perkembangan Anak Jilid I, Jakarta: Erlangga, h. 150.

Farida, A. (2016). Urgensi Perkembangan Motorik Kasar Pada Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 4(2).

Lismadiana, L. (2013). Peran Perkembangan Motorik pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Keolahragaan.

Maghfiroh, S. T. (2020). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Senam Irama. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 8(1), 40– 46.

Marsella, D. (2019). Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Senam Irama di PAUD Anugrah Asiyiyah Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).

Masganti, M. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Menari Animal Chicken Dance. Jurnal Raudhah, 5(2).

Mawarni, N. E., Syakir, S., & Syarif, M. I. (2022). Tari Tradisional Indonesia Sebagai Inspirasi Berkarya Seni Vignet dengan Drawing Pen. Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 11(1), 45-55.

Mirantika, D. (2017). Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Seni Tari BAdana di Taman Kanak-kanak Melati Puspa Tanjung Senang Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung)

Moleong, Prof. DR. Lexy J., M.A. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. (rev.Ed). Bandung: PT. Remaja Rosdaka

Mursid, M. (2021). Upaya Pengembangan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Menari di RA Imama Kedungpane Mijen Semarang. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(2), 191-210.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 137 Tahun 2014

Rahayu, W. S., Sukardi, S., & Hidayatullah, F. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Tari Sajojo Melalui Pembelajaran Seni Tari Kreasi Pada Siswa Laki-Laki SMA Muhammadiyah 1 Muara Padang. Jurnal Sitakara, 7(1), 30-38.

Rahmad, Y. (2019). 15+ Tarian Adat Daerah Papua, Gambar dan Penjelasannya. https://www. mantabz. com.

Rismayanthi, C. (2013). Mengembangkan keterampilan gerak dasar sebagai stimulasi motorik bagi anak taman kanak-kanak melalui aktivitas jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1)

Santosa, Y. F. Peran Seni Tari Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok B1 di TK Arni Kabupaten Jember (Doctoral dissertation, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

Saudah, S., Hidayati, S., & Qadariyah, R. (2022, December). Melatih Motorik Kasar anak Usia 5-6 Tahun Melalui Gerakan Tari Manasai. In Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) (Vol. 6, pp. 35-40)

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. PT Alfabeta

Sustiawati, N. L., Suryatini, N. K., & Mayun Artati, A. A. A. (2018). Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar Berbasis Localgenius Knowledge Berpendekatan Integrated Learning. Mudra Jurnal Seni Budaya. 33(1).

Syahbuddin, H. (2021). Estetika Tari Pattu’du Tommuane Di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene (Doctoral dissertation, Fakultas Seni dan Desain).

Toto Sugiarto, R. 2016. Ensiklopedi Seni Dan Budaya 1 Seni Tari Nusantara. Jakarta : Media Makalangan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 14

Usman, Setiadi Purnimo Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h 64

Wardani, E. (2017). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Tari Kreasi di TK Negeri Pembina Atu Lintang Kec. Atu Lintang Kab. Aceh Tengah TA. 2016/2017’ (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Wigaringtyas, A. A., & Katoningsih, S. (2023). Kemampuan Motorik Kasar melalui Kegiatan Tari Dongklak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 312-322.

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

iffa, I. S. A. S., Yolan Marjuk, & Siti Hardianti. (2023). Efektivitas Tarian Sajojo Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Setia Budi Cemerlang Kabupaten Sorong Papua Barat Daya. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 4(2), 281–294. https://doi.org/10.37216/aura.v4i2.1255