BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa
<p>BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar dengan nomor <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1406782788&1&&" target="_blank" rel="noopener">(P-ISSN: 2356-3192)</a> <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1565065135&1&&" target="_blank" rel="noopener">(E-ISSN: 2714-7711)</a> adalah Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidai'yah (PGMI) yang Ter-Index SINTA 5 KEMENRISTEKDIKTI No 164/E/KPT/2021, yang dikelola oleh Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi Pancor Program Studi PGMI yang sudah terbit sejak tahun 2011. Naskah-naskah jurnal ini diterbitkan dua kali setahun atau setiap enam bulan sekali (Januari-Juni dan Juli-Desember). Jurnal ini terbit sebagai sarana publikasi hasil pemikiran kritis dan ilmiah bagi semua kalangan dalam lingkup pendidikan dasar yang berisi gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis serta hasil Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Sekolah Dasar MI/SD.</p> <p> </p> <p> </p>Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancoren-USBADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar2356-3192Implementasi Metode Talqin Pada Mata Pelajaran Tahfidzul Qur’an Di Sekolah Dasar Cibinong
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1028
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode talqin dilaksanakan pada jenjang sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan kualitatif deskriptif. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian lapangan atau field research dan analisis data berupa simpulan deskriptif rangkaian kata-kata sesuai dengan fakta lapangan yang ada. Penelitian yang dilaksanakan di SD Permata Islam melibatkan pendidik dan peserta didik sebagai pendukung subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode talqin tepat apabila dilaksanakan di jenjang sekolah dasar karena dengan menghafal Al-Qur’an menggunakan metode talqin peserta didik yang tidak dapat membaca Al-Qur’an dapat terbantu dengan metode talqin.</p>alyaa fadhilahDanang Dwi Basuki
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055214815910.37216/badaa.v5i2.1028Analisis Penerapan Model Pembelajaran Discovery Inkuiri Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPAS di SD
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1236
<p>Kehadiran mata pelajaran IPAS pada kurikulum merdeka memberikan tantangan bagi siswa untuk mendapatkan pengetahuan alam dan sosial secara bersamaan. Maka melalui penerapan model pembelajaran discovery inkuiri diharapkan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar pada pembelajaran IPAS melalui penerapan model pembelajaran discovery inkuiri. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan kategori sangat kritis dengan persentase tertinggi 90%, kategori kritis persentase tertinggi 80%, dan kategori kurang kritis persentase terendah 60%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatkan berpikir kritis dapat diraih melalui penerapan model pembelajaran discovery inkuiri.</p>Tinto Tinto Wahyu KisworoLutfi Wibawa Lutfi WibawaPuji Yanti Fauziah Puji Yanti Fauziah
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055216017810.37216/badaa.v5i2.1236Literasi Baca Tulis Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD Negeri Bangun Harjo
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1057
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan literasi baca tulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampun berpikir kritis siswa SD dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitin ini merupakan metode penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif, karena data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data deskriptif berupa dokumen tentang literasi baca tulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode kualitatif adalah penelitian yang di mana peneliti adalah alat utama, pengambilan sampel sumber data yang bertujuan untuk pengumpulan teknik data triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif.<br>Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, literasi baca tulis dalam pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SD Negeri Bangunharjo memperoleh nilai rata-rata sebesar 63,75. Diketahui bahwa antusias siswa melakukan kegiatan literasi baca tulis cukup baik dan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri Bangunharjo Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Oku Timur sudah cukup baik, hal tersebut terbukti pada saat siswa mampu memahami, menjelaskan, menyimpulkan dan memecahkan masalah. Faktor pendukungnya adalah kerja sama antara guru dan siswa serta fasilitas berupa sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kemalasan dan tidak ada peran orang tua dalam proses belajar.</p>Wanda Ayu KirantiSusanti Faipri SelegiBukman Lian
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-0552179193Penerapan Media Takalintar (Tabel Perkalian Pintar) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Matematika Siswa Di Sekolah Dasar
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1031
<p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan media takalintar (table perkalian pintar) untuk meningkatkan keterampilan berhitung matematika siswa di sekolah dasar.. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 34 peserta didik yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswi perempuan. kurikulum yang diterapkan di sekolah ini menggunakan kurikulum 2013.Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa <em>pretest </em>dan <em>postest</em>. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. pembelajaran menggunakan media Takalintar dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa, hal tersebut bias dilihat dari perbandingan setiap siklus yang terus meningkat diawali dari pra siklus ketuntasan belajar hanya 15% atau 5 orang peserta didik, kemudian dilakukanlah pembelajaran dengan media takalintar kemudian meningkat menjadi 47% atau 16 peserta didik yang tuntas, karena masih belum memenuhui indicator keberhasilan secara kaliskal yang sebanyak 70%, maka penelitian dilanjutkan ke tahap siklus II dengan beberapa perbaikan dari siklus I sehingga mendapatkan hasil ketuntasan belajar meningkat sebanyak 85% atau 29 siswa yang tuntas.</p>ritawati34Iis NurasiahIrna Khaleda
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055219420510.37216/badaa.v5i2.1031Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Materi Pengukuran Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Karawang
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/991
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar pada peserta didik materi pengukuran dan menganalisis faktor-faktor dari kesulitan belajar peserta didik materi pengukuran mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar Karawang. Partisipan dalam penelitian kualitatif ini adalah siswa kelas II dan pendidik selaku pengampu mata pelajaran matematika kelas II. Mengenai pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi.</p> <p>Deskriptif kualitatif merupakan teknik analisis data yang digunakan peneliti. Analisis kesulitan belajar peserta didik pada materi pengukuran yang dihadapi oleh peserta didik kelas II yaitu kesulitan membedakan satuan ukuran dan kesulitan mengubah satuan pengukura. Selain itu, faktor dari dalam diri peserta didik sendiri seperti faktor fisik dan faktor intelegensi, serta faktor dari pendidik seperti pengelolaan kelas yang kurang efektif menjadi faktor penyebab peserta didik kesulitan mempelajari materi pengukuran matematika di kelas II.</p>Dafa DafaDanang Dwi Basuki
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055220621310.37216/badaa.v5i2.991Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Materi Volume Bangun Ruang Melalui Model Pembelajaran Market Place Activity Kelas VI di Sekolah Dasar
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1034
<p>Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang sudah ada dalam semua tingkatan pendidikan, dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dalam mempelajari pelajaran matematika, pemahaman konsep matematika sangat penting untuk siswa. Terdapat suatu permasalahan dalam pembelajaran matematika, yaitu masih rendahnya pemahaman konsep matematika yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil ujian penilaian tengah semester (PTS) dan nilai harian matematika yang belum mencapai kriteria ketuntasan. Tujuan dari Penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi volume bangun ruang di kelas VI SD Negeri 2 Cikidang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Pembelajaran <em>Market Place Acivity</em>. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Cikidang tahun ajaran 2022-2023, yang berjumlah 42 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa model pembelajaran <em>Market Place Activity </em>berhasil meningkatkan tingkat pemahaman konsep matematika siswa pada materi volume bangun ruang. Hasil belajar saat PTS nilai rata-rata yang diperoleh adalah 69 dengan persentase pencapaian KKM adalah 57,14% dan yang belum mencapai KKM 42,86%, setelah diadakan tindakan pada siklus I hasil tes mencapai nilai rata-rata mencapai 73 dengan persentase pencapaian KKM adalah 71,433% dan yang belum mencapai KKM 28,57% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 80 dengan persentase pencapaian KKM adalah 80,95% dan yang belum mencapai KKM 19,05%. Semangat dan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran lebih meningkat. Hal ini dikarenakan siswa secara aktif dan bekerja sama dalam pembelajaran.</p>astyyAstri SutisnawatiLuthfi Hamdani Maula
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055221423010.37216/badaa.v5i2.1034Powers and Politics Konsep Powers dan Politics di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan Jakarta dan Implikasinya Terhadap Kemajuan Sekolah
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1055
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang politik dan kekuasaan yang diterapkan dalam Madrasah Ibidaiyah, yang mana siswa dapat berperan serta dalam kepolitikan yang dilaksanakan di sekolah. Kebijakan politik dalam pendidikan menjadi suatu kewajiban untuk belajar yang dapat dikembangkan untuk kemajuan warga sekolah, yang mana secara langsung atau tidak langsung politik di pengaruhi oleh pendidikan, sehingga pendidikan dapat membentuk individu untuk berpartisipasi. Politik dan kekuasaan menjadi urgensi dalam dunia pendidikan untuk memberikan jiwa yang demokratis dalam pendidikan. Dalam pendidikan, siswa pasti nya diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin terutama pemimpin untuk dirinya sendiri sehingga mereka bias memiliki kekuasaan. Contoh berpolitik dalam lembaga pendidikan yaitu seperti pemilihan ketua OSIS atau pemilihan ketua kelas, yang mana siswa dapat memilih kandidat sesuai keinginan mereka tanpa ada paksaan dari pihak lain. Kepala sekolah tentu nya yang memiliki kekuatan tertinggi dalam lembaga pendidikan untuk memutuskan berbagai kebijakan atau pedoman sebagai keputusan politik.</p>indri indrianiAndara LiluyaniCinta KiraniHasyim Asy’ari
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055223123910.37216/badaa.v5i2.1055Pengembangan Asesmen Literasi Sains Berbasis PISA untuk Siswa Sekolah Dasar
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/1213
<p>Kemampuan literasi sains adalah salah satu kemampuan dasar yang penting untuk dimiliki guna menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Namun selama ini kemampuan literasi sains masih jarang menjadi perhatian pendidik untuk di ukur dan diasah kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan asesmen Literasi Sains berbasis PISA untuk siswa sekolah dasar yang valid dan praktis serta reliabel. Jenis penelitian ini berupa penelitian dan pengembangan dengan model 4D yang terdiri dari tahap <em>define </em>(Definisi),<em> design </em>(desain),<em> develop </em>(pengembanagn), dan <em>disseminate </em>(Penyebarluasan). Pada tahapan <em>define </em>peneliti mendefinisikan segala kebutuhan yang berkaitan dengan proses pengembangan dan mengumpulkan informasi terkait instrumen assesmen literasi sains berbasis PISA untuk siswa sekolah Dasar yang akan dikembangkan. Konsep kurikulum merdeka mengususng kemampuan literasi menjadi salah satu komponen penilaian, sehingga pendidik harus bisa mendesain (<em>mendesign</em>) dan mengembangkan <em>(develop) </em>berbagai instrumen asesmen yang layak untuk mengukur itu. Instrumen literasi sains yang dikembangkan berupa asesemen literasi sains yang memuat indikator literasi sains menurut PISA. Desain Instrumen yang akan dikembangkan berbentuk instrumen tes pilihan ganda yang berjumlah 20 item pertanyaan yang berisi muatan IPA. Instrumen yang sudah dikembangkan selanjutkan di uji validitas ahli. Hasil uji validitas ahli menunjukkan semua item butir soal valid, sementara hasil uji reliabilitas di peroleh nilai r 0,74 > dari r tabel (0,70) yang menunjukkan instrumen tes tesebut reliabel dan terakhir hasil uji kepraktisan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,4 yang menunjukkan instruemn tesebut masuk pada katagori prakris. Tahap akhir penelitian yaitu yakni proses penyebarluasan produk pengembangan dan penelitian berupa instrumen asesemen Literasi Sains Berbasis PISA Untuk Siswa Sekolah Dasar. Produk ini akan didiseminasikan di kampus kepada mahasiswa semester akhir yang akan melakukan penelitian dan di sekolah kepada guru-guru sekolah dasar serta di masyarakat pada umumnya. Mekanisme diseminasi yang akan dilakukan adalah melalui seminar, workshop dan publikasi pada jurnal nasional.</p>HasnawatiMuhammad SyazaliGita Prima Putra
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055224025010.37216/badaa.v5i2.1213Penggunaan Strategi Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKN di SDN 20 Batu Bulek
http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/badaa/article/view/748
<p>Penelitian ini dipaparkan oleh peneliti yang menjadi pokok permasalahannya adalah siswa kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang rendah. Adapun tujuan penulisan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan strategi inkuiri dan untuk mengetahui peningkatan partisipasi siswa setelah proses pembelajaran menggunakan strategi inkuiri. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapaun subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II Sekolah Dasar di Batu Bulek, Kabupaten Tanah Datar. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini yaitu stratistik deskriptif <em>(descriptive statistics)</em>. Pada penelitian ini peneliti mengambil dua teknik analisis data yaitu <em>mean</em> dan <em>persentase.</em></p> <p>Persentase yang di dapatkan pada siklus I adalah 26% dengan kriteria persentase penlaian kurang dan maka hasilnya masih sebagian kecil siswa kelas II yang mampu meningkatkan hasil belajar melalui strategi inkuiri ini di SDN 20 Batu Bulek. Persentase yang didapatkan pada siklus II adalah 65% dan jika disesuaikan dengan penialian persentase Baik maka hasilnya masih sebagian besar siswa kelas II yang mampu meningkatkan hasil belajar melalui strategi inkuiri ini di SDN 20 Batu Bulek. Persentase yang di dapatkan pada siklus III adalah 100% dan jika disesuaikan dengan persentase naik sekali maka hasilnya hampir seluruhnya siswa kelas II sudah mampu meningkatkan hasil belajarnya. Berdasarkan penerapan strategi inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN di kelas 2 UPT SDN 20 Batu Bulek, dan melalui penerapan strategi inkuiri dapat meningkatkan partisipasi siswa pada pembelajaran PKN di kelas 2 SDN 20 Batu Bulek</p>Syaiful MarwanRaisyah Amini
Copyright (c) 2023 BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
2023-12-052023-12-055225126710.37216/badaa.v5i2.748