Sejarah Perjalanan Wofa Dan Patung Batu Lonkili Atau Batu Elang Di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut

Authors

  • Saron Lalangpuling Universitas Tribuana Kalabahi
  • Vera Marta Kabey Universitas Tribuana Kalabahi
  • Tabita Asmiyanti Serangkai Universitas Tribuana Kalabahi
  • Tersia Lengmalu Universitas Tribuana Kalabahi
  • Petrus Mau Tellu Dony Universitas Tribuana Kalabahi

DOI:

https://doi.org/10.37216/afada.v3i1.2073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali cerita leluhur sejarah perjalanan Wofa dan patung batu lonkili atau batu elang , di kecamatan Alor timur laut, desa Waisika.Cerita rakyat ini mengisahkan kehidupan di Kampung Kamengmane, tempat nenek moyang suku Petinpu dan suku Lubuy tinggal. Kehidupan awalnya damai, namun berubah sejak kelahiran Wofa, seorang anak yang dikenal nakal dan pembangkang. Perilaku buruk Wofa membuat seluruh warga kampung, termasuk orang tuanya, kehilangan kesabaran hingga memutuskan meninggalkan Wofa sendirian. Dalam kesedihan, Wofa bertemu dengan seorang gadis bernama Lonkili, yang kemudian menjadi istrinya.Pasangan ini memulai kehidupan baru di kampung tersebut, mengikuti pesan nenek Wofa untuk memanfaatkan alam sekitar. Mereka dikaruniai empat anak, tetapi hubungan mereka menjadi tegang akibat kepercayaan yang rusak. Lonkili, merasa dikhianati oleh suaminya, akhirnya memutuskan meninggalkan keluarganya dengan kembali ke wujud aslinya sebagai burung elang. Transformasi Lonkili menjadi batu yang menyerupai burung menjadi simbol penghormatan bagi keturunannya hingga kini. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan wawancara kepada beberapa Narasumber di desa waisika.Cerita ini mengandung pesan moral tentang pentingnya menghargai keluarga, mengendalikan emosi, serta menjaga harmoni dalam hubungan sosial dan keluarga.

Downloads

Published

2025-02-03

How to Cite

Saron Lalangpuling, Vera Marta Kabey, Tabita Asmiyanti Serangkai, Tersia Lengmalu, & Petrus Mau Tellu Dony. (2025). Sejarah Perjalanan Wofa Dan Patung Batu Lonkili Atau Batu Elang Di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut. AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 45–53. https://doi.org/10.37216/afada.v3i1.2073

Most read articles by the same author(s)