Legenda Pulau Kapas Di Kelurahan Welai Timur Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor

Authors

  • Senti Atakari Universitas Tribuana Kalabahi
  • Vani Maniyeni Universitas Tribuana Kalabahi
  • Welmince Onbila Universitas Tribuana Kalabahi
  • Yolanda Laumai Universitas Tribuana Kalabahi
  • Yusup Laukamang Universitas Tribuana Kalabahi
  • Serli Lahmau Universitas Tribuana Kalabahi
  • Petrus Mau Tellu Dony Universitas Tribuana Kalabahi

DOI:

https://doi.org/10.37216/afada.v3i1.2099

Abstract

Penelitian ini mengkaji asal mula Songliki terbagi cerita ini berawal dari kampung songliki yang terpecah akibat bencana banjir.cerita ini terjadi antara dua orang anak yatim yang tidak dianggap. Terletak di Kelurahan Welai Barat RT 05 RW 02 Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor.Kampung Songliki pada zaman itu yang akhir ini sudah terpisah-pisah akibat banjir besar yang mengancurkan kampung Songliki.Legenda pulau kapas yang berasal dari kelurahan welai timur, kecamatan teluk mutiara,kecamatan teluk mutiara,kabupaten alor, menceritakan asal usul sebuah pulau kecil yang menjadi bagian penting dalam sejarah dan budaya masyarakat setempat.Dalam kisah ini, pulau kapas diyakini terbentuk akibat peristiwa magis yang melibatkan seorang tokoh bijaksana yang hidup sederhana. Tokoh tersebut menemukan kapas yang berubah menjadi pulau sebagia symbol keberkahan atas doa dan usaha keras masyarakat.Legenda ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi lisan,tetapi juga mengandung nilai-nilai moral seperti keikhlasan,kerja keras,dan hubungan harmonis antar manusia dan alam.Cerita inimemainkan peran penting dalam melestarikan identitas budaya masyarakat alor dan meningkatkan rasa bangga terhadap warisan leluhur.

Downloads

Published

2025-02-03

How to Cite

Senti Atakari, Vani Maniyeni, Welmince Onbila, Yolanda Laumai, Yusup Laukamang, Serli Lahmau, & Petrus Mau Tellu Dony. (2025). Legenda Pulau Kapas Di Kelurahan Welai Timur Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor. AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 87–92. https://doi.org/10.37216/afada.v3i1.2099

Most read articles by the same author(s)