Dampak Permainan Elektronik Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.37216/aura.v5i2.1782Keywords:
Permainan Elektronik, Motorik Kasar, Anak Usia Dini, anak usia 5-6 tahunAbstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui dampak permainan elektronik terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun.
Penelitian yang digunakan dilapangan adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif, dengan pendekatan pengamatan dan berperan serta. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif jenis studi kasus. Studi kasus meliputi analisis yang mendalam dan kontekstual terhadap situasi yang sama dengan organisasi lain, di mana sifat dan definisi masalah yang terjadi adalah serupa dengan masalah yang dialami saat ini.
Berdasarkan penilaian perkembangan motorik kasar, diperoleh data bahwa pada anak usia 5 – 6 tahun terdapat perbedaan perkembangan aspek motorik kasarnya. Data intensitas harian anak bermain permainan elektronik pada anak usia 5 – 6 Tahun di rombel B.B, menunjukkan bahwa nilai persentase terbesar yaitu 65% dengan kategori tinggi didapat oleh dua orang anak, yaitu satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Sedangkan nilai persentase terendah yaitu 25% dengan kategori rendah didapat oleh seorang anak perempuan.
Pada anak laki-laki dengan persentase intensitas bermain permainan elektronik harian sebesar 65% mendapatkan nilai persentase motorik kasar sebesar 70%. Begitu juga pada anak perempuan yang memiliki nilai persentase nintensitas harian bermain permainan elektronik sebesar 65%, mendapatkan nilai persentase perkembangan motorik kasar sebesar 60%. Sementara itu anak perempuan dengan persentase intensitas harian bermain permainan elektronik sebesar 25% mendapatkan nilai persentase perkembangan motorik kasar cukup tinggi yaitu 75%.
Meski demikian, perbedaan tersebut tidak tampak signifikan dikarenakan tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal berupa gizi dan riwayat kesehatan, serta faktor eksternal berupa budaya dan lingkungan.
References
Anggraini, M. Pd, Denok Dwi (2022) Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini. CV Kreator Cerdas Indonesia, Kediri.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 15, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Creswell, Jhon W. 2010. “Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Depdiknas. Jakarta.
Irianto, Djoko Pekik. 2018. Dasar-dasar Latihan Olahraga untuk Menjadi Atlet Juara. Yogyakarta: Pohon Cahaya.
Jessen, C. N., C. B. (2003). The Changing Face of Children's Play Culture: Children's Play, Learning and Communication in A Technology Driven World: Lego Learning Institute.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2017. Mendampingi Anak Dalam Permainan Interaktif Elektronik (Games), Jakarta: Kemdikbud.
Mukarromah, Tutik. 2019. Dampak Penggunaan Gadget Pada Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Dusun Setia Bumi Kecamatan Seputih Banyak. Metro Lampung; IAIH Metro.
Olson, C. K. (2010). Children's Motivations for Video Game Play in The Context Of Normal Development. Review of General Psychology. Vol 14(2).
Ramdhan Witarsa, Rina Sri Mulyani Hadi, Nurhananik, Neneng Rini Haerani. 2018. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar, Vol. VI, No. 1.
Subrahmanyam, K., Kraut, R. E., Greenfield, P. M., & Gross, E. F. (2000). The Impact of Homecomputer Use on Children's Activities and Development. The Future of Children, Vol 10(2), Hal 123
Suhesti, Teti. 2016. Pengaruh Terapi Bermain Game Terhadap Tingkat Nyeri Saat Perawatan Luka Pasca Operasi Laparatomi Pada Anak Usia Sekolah Di Ruang Bedah Anak Rscm. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sujiono, Bambang. 2014. Metode Pengembangan Fisik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sukamti, Endang Rini. 2020. Anatomi Manusia, Yogyakarta: UNY Press.
Sunardi dan Sunaryo, 2011. Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Yayasan Mitra Netra.
Supranto, J. 2000. Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Williams, M., Jones, O., Fleuriot, C., & Wood,L. (2005). Children and EmergingWireless Technologies: Investigating the Potential for Spatial Practice.
Yumarni, Vivi. 2022. Pengaruh Gadget Terhadap Anak Usia Dini. Jambi: STAI Ma’arib Jambi.