Pengembangan Skill-Based Curriculum Untuk Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini

Authors

  • Elis Komalasari Elis Komalasari

DOI:

https://doi.org/10.37216/aura.v1i2.441

Keywords:

skill based curriculum, kekerasan anak, pendidikan anak usia dini

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan pada anak (child abuse) mengalami
peningkatan. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat bahwa sejak tahun 2010, jumlah
kekerasan pada anak baik secara fisik maupun psikis mengalami peningkatan setiap tahunnya,
terutama dalam bentuk kejahatan seksual pada anak. Pada umumnya, kejahatan seksual atau
kekerasan bentuk lainnya pada anak seringkali dilakukan oleh anggota keluarga, tetangga dan
orang dekat sehingga hal tersebut menunjukan bahwa lingkungan rumah bagi anak ternyata
tidak memberikan jaminan keamanan dan perlindungan. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, maka pendidikan anak usia dini sebagai bagian makro dari perkembangan anak dan
bagian dari masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan
pada anak. Lembaga pendidikan anak usia dini harus menganut sistem berperspektif anak
dengan menyelenggarakan pendidikan dan perlindungan anak, salah satunya yaitu dengan
mengembangkan kurikulum berbasis keterampilan (skill-based curriculum) yang memiliki
fokus pada pengajaran keterampilan perlindungan diri dari berbagai bentuk kekerasan,
khususnya kekerasan seksual pada anak. Skill based curriculum perlindungan diri untuk anak
usia dini dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak dan komponen sekolah, yang terdiri
dari: kepala sekolah, guru, komite orang tua, tim ahli dan stake holder pendidikan anak usia
dini.

Downloads

Published

2021-04-15

How to Cite

Elis Komalasari, E. K. (2021). Pengembangan Skill-Based Curriculum Untuk Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 1(2). https://doi.org/10.37216/aura.v1i2.441