Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang

Dewi Siswanti — 2023-12-14

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini. Pendidikan karakter pada anak sudah mulai berkembang akan tetapi masih belum optimal. Berdasarkan diperlukan penelitan ini yang bertujuan untuk melihat, pelaksanaan pendidikan karakter pada anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang. Pendidikan karakter yang ditanamkan sejak awal sebenarnya akan membantu membentuk kepribadian anak yang hebat di kemudian hari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Penelitian ini menjukkan hasil pelaksanaan pendidikan karakter telah terlaksana dengan baik. Kepala sekolah dan guru telah merancang kegiatan pelaksanaan karakter berdasarkan pada tema dan modul pembelajaran holistic berbasis karakter (phbk). Pelaksanaan pendidikan karakter dilaksanakan melalui kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan, serta pelaksanaannya sudah sesuai dengan pelaksanaan yang dilakukan oleh Indonesia heritage foundation (IHF). Guru selanjutnya akan melakukan evaluasi dengan cara observasi atau pengamatan dan laporan orang tua. Guru juga melakukan diskusi dengan orangtua anak atau disebut sebagai FORKOM (forum komunikasi) orangtua yang dilaksanakan 1 bulan sekali untuk membahas tentang pengembangan karakter pada anak. Sedangkan hambatan yang di alami yaitu kurangnya kepedulian orang tua dengan pendidikan karakter anak dirumah

Permasalahan Guru Taman Kanak-kanak Dalam Mengenalkan Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini

Sopiah Mar'ah Daulay — 2023-12-14

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan guru pada pengenalan bahasa inggris terhadap anak usia dini, diduga karena kurangnya pemahaman guru terhadap bagaimana mengenalkan bahasa inggris pada anak usia dini dengan baik. Penelitian ini betujuan agar mencari tahu apa penyebab permasalahan guru taman kanak-kanak dalam mengenalkan bahasa inggris pada anak usia dini.

Jenis penelitian mamakai metode campuran (Mixed Method) yang memadukan pendekatan kuantitatif serta kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu pengisian angket dan wawancara terhadap 14 orang responden. Berdasarkan pengolahan data menggunakan angket bahwa guru memiliki presentasi sebanyak 2.2% pada penggunaan RPPH dengan kategori sering, penggunaan bahan ajar dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu sering sebanyak 2%, penggunaan metode dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu sering sebanyak 1,6%, penggunaan media dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu selalu sebanyak 1%, dan penggunaan penilaian dalam mengenalkan bahasa inggris tidak pernah paling tinggi yaitu sebanyak 1%. Dilihat dari konten bahasa inggris penggunaan vocabulary guru dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu selalu sebanyak 1,52%, penggunaan pronounciation dalam mengenalkan bahasa inggris anak paling tinggi yaitu sering sebanyak 1,56%. Melalui wawancara dari 14 guru dapat disimpulkan bahwa guru mengalami permasalahan dalam mengenalkan bahasa inggris pada anak usia dini aspek penilaian.

Pelaksanaan Pengembangan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang

Astrivo Savella Dewi — 2023-12-14

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengembangan serta evaluasi pelaksanaan pengembangan kecerdsan visual spasial anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang. Disini menjadi hal yang menarik, dimana guru mengembangkan kecerdasan visual spasial anak melalui kegiatan pembelajaran yang beragam. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk melihat bagaimana pelaksanaan pengembangan kecerdasan visual spasial anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang. Subjek penelitian yaitu anak-anak kelas B4, informasi penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru kelas B4 di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan berupa teknik triangulasi. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan kecerdasan visual spasial anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Kota Padang, guru telah menyiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan yang direncanakan dan guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasannya pelaksanaan pengembangan kecerdasan visual spasial anak dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan semestinya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tentu sudah mengacu pada kurikulum dan indikator percapaian perkembangan anak.

Pengenalan Kegiatan Budaya Minangkabau di Taman Kanak-Kanak Islam Nibras Padang

Maisi Erzipa — 2023-12-14

Berdasarkan permasalahan minimnya pengetahuan anak terhadap budaya Minangkabau seperti anak yang tidak mampu berbicara bahasa Minang dan anak tidak mampu memahami bahasa Minang yang merupakan bahasa ibunya. Untuk meningkatkan pengetahuan anak terhadap budaya Minangkabau dilaksanakan kegiatan pembelajaran yang berfokuskan pada pengenalan kegiatan budaya Minangkabau seperti pengenakan bahasa Minang, musik Minang, lagu Minang, dan tari Minang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana pengenalan kegiatan budaya Minangkabau di Taman Kanak-Kanak Islam Nibras Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian anak kelompok A dan kelompok B dan informan penelitiannya adalah kepala sekolah dan guru di Taman Kanak-Kanak Islam Nibras Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dan interpretasi data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara umum diketahui bahwa pelaksanaan pengenalan kegiatan budaya Minangkabau dilakukan selama dua hari dalam seminggu yaitu hari selasa dilakukan oleh kelompok A dan hari rabu dilakukan oleh kelompok B yang telah disesuaikan dengan tema. Adapun pelaksanaan pengenalan kegiatan budaya Minangkabau meliputi bahasa Minang, musik Minang, lagu Minang, dan tari Minang yang dilakukan secara terstruktur sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Walaupun ada kekurangan guru mampu mengatasi kendala tersebut dengan sederhana. Maka dapat disimpulkan pengenalan kegiatan budaya Minangkabau di Taman Kanak-Kanak Islam Nibras Padang ini terlaksana dengan baik dan efektif sesuai tujuan pembelajarannya yaitu sebagai upaya untuk mengenalkan budaya Minangkabau yang beranekaragam kepada anak.

Efektivitas Permainan Tradisional Ular Naga Terhadap Perkembangan Perilaku Sosial Sumbang Kurenah di Taman Kanak-kanak Genius Kids II Bukittinggi.

Fadilla Yoanda — 2023-12-14

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas permainan tradisional ular naga terhadap perkembangan perilaku sosial sumbang kurenah anak di TK Genius Kids II Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quashi ekperimen. Populasi penelitian ini yaitu seluruh anak dengan teknik pengambilan sampelnya yaitu cluster sampling, yaitu kelas B1 sebagai kelas eksperimen dan kelas B2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes perbuatan, dan alat pengumpulan data menggunakan lembaran pernyataan. Data tersebut diolah melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil berdasarkan analisis data, pada uji normalitas diperoleh data di kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh nilai sebesar 0,677,dan dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh bersifat homogen. Pada uji hipotesis diperoleh nilai sig (2 tailed) adalah sebesar 0,002 < 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran yang dilakukan peneliti dikelas ekperimen dengan kegiataan bermain permainan tradisional ular naga dengan yang dilakukan oleh guru dengan kegiatan bermain permainan egrang batok untuk mengembangkan perilaku sosial sumbang kurenah anak di Taman Kanak-Kanak Genius Kids II Bukittinggi.

Pelaksanaan Kegiatan Senam Dalam Mengembangkan Fisik Anak Di Taman Kanak-kanak Pertiwi I Kota Padang

Kurnia Melia Riski — 2023-12-14

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengembangan serta evaluasi pelaksanaan kegiatan senam untuk mengembangkan fisik anak di TK Pertiwi 1 Kota Padang. Disini menjadi hal yang menarik, dimana guru mengembangkan fisik anak melalui kegiatan senam yang beragam dan gurunya khusus pengembangan fisik anak. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk melihat bagaimana pelaksanaan pengembangan fisik anak di TK Pertiwi 1 Kota Padang. Subjek penelitian yaitu anak-anak kelas B6, informasi penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas B6, dan guru pengembangan fisik di TK Pertiwi 1 Kota Padang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Sedangkan teknik keabsaan data yang digunakan berupa teknik triangulasi. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan senam dalam mengembangkan fisik anak di TK Pertiwi 1 Kota Padang, guru telah menyiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan yang direncanakan dan guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasannya pelaksaan kegiatan senam dalam mengembangkan fisik anak sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan semestinya yang mengacu pada kurikulum 2013 dan indikator percapaian perkembangan anak.

Hubungan Komunikasi Orang Tua Dengan Perilaku Tantrum Pada Anak Usia 4-6 Tahun

Arshanellya Hudaibiyah — 2023-12-14

Permasalahan mengenai emosional pada anak usia dini sering terjadi seiring dengan perkembangan usia dan sosial anak, salah satunya adalah tantrum. Tantrum merupakan suatu letupan kemarahan anak yang sering terjadi ketika anak menunjukkan sikap penolakan atau negativistik. Setiap keluarga memiliki cara tersendiri dalam membangun serta mendidik kepribadian anak. Cara komunikasi yang digunakan oleh keluarga terutama sikap orangtua dalam mengasuh serta mendidik anak merupakan salah satu pengendalian emosi yang sangat dibutuhkan dan penting bagi perkembangan emosi anak. Komunikasi dalam keluarga sangat perlu untuk dilakukan sesering mungkin. Selain itu perlu pembiasaan untuk memberikan berita yang benar pada anak, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua dengan perilaku tantrum pada anak usia 4-6 tahun. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel komunikasi orang tua dan variabel perilaku tantrum anak. Populasi penelitian ini yaitu 50 anak usia 4-6 tahun di Jl Giok DG-06, Rt 24 Rw 10 Kota Baru Driyorejo Gresik. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan uji korelasi dengan menggunakan SPSS Statistics 24.0. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, nilai cronbach’s alpha komunikasi orang tua sebesar 0,675 > 0,60 yang artinya variabel komunikasi orang tua adalah reliabel atau konsisten. Selanjutnya nilai cronbach’s alpha perilaku tantrum anak sebesar 0,772 > 0,60 yang artinya variabel perilaku tantrum anak adalah reliabel atau konsisten. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil dari uji analisis korelasi atau pearson correlation diperoleh nilai r hitung sebesar -0,649 dengan signifikansi 0,00. Signifikansi p= 0,00 < 0,05 artinya hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis penelitian (Ha) diterima. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa nilai r hitung sebesar -0,649 dan r tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dengan jumlah N = 50-2 sebesar 0,279 yang artinya r hitung lebih besar dari r tabel (-0,649 > 0,279) sehingga antara variabel komunikasi orang tua dengan variabel perilaku tantrum anak di Kota Baru Driyorejo Gresik terdapat hubungan yang negatif dengan derajat hubungan yaitu berkorelasi kuat.

Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Pratiwi Handayani — 2023-12-14

Latar belakang penelitian ini merujuk pada pengembangan nilai agama dan moral anak yang materinya disusun secara terencana dan sistematis. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pengembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu At-Tin Sumbar kota Pariaman. Berdasarkan proses observasi pra penelitian ditemukan bahwa anak berprilaku sopan, menghargai orang yang baru dikenal, bertanggung jawab dan disiplin. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan teknik deskriptif. Subjek penelitian yaitu semua anak kelompok B dan informan penelitiannya kepala sekolah, tenaga pendidik, dan orang tua. Teknik analisis data yang digunakan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Selanjutnya untuk menjamin keabsahan data digunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian diketahui bahwa secara umum pengembangan nilai agama dan moral telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Hal ini ditunjukkan dengan pembiasaan perilaku sopan, menyalami semua guru ketika datang, menggunakan magic word (maaf, tolong, permisi, terimakasih), bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan, disiplin mengikuti semua kegiatan sekolah dan dibiasakan untuk antri. Selanjutnya guru melakukan evaluasi dengan cara penilaian harian melalui daftar ceklis di buku kontrol anak, catatan anekdot, kegiatan home visit yang dilakukan sekali dalam satu semester.

Pelaksanaan Pengembangan Kemampuan Emosi Di Taman Kanak-kanak Islam Al-Azhar Padang

Dian Permata Sari — 2023-12-14

Anak usia dini merupakan anak yang berada pada usia 0-6 tahun yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, anak pada usia tersebut memiliki karakteristik berbeda-beda, unik, pada seluruh aspek anak harus berkembang dengan optimal sesuai dengan aspek perkembanganya tidak terlepas dari pemberian stimulus dan motivasi. Salah satu aspek yang dikembangkan di Taman Kanak-kanak Islam Al-Azhar Padang adalah perkembangan emosi. Emosi sebagai suatu kegiatan atau pergolakan pikiran perasaan, nafsu, atau setiap keadaan mental yang hebat. emosi sebagai suatu yang merujuk kepada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, sertai serangkain kecenderungan untuk bertindak. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu : “mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pengembangan kemampuan emosi anak di Taman Kanak-kanak Islam Al-Azhar

Efektivitas Permainan Kotak Kata Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini Di taman Kanak-kanak Negeri Pembina Painan

Feragil Jonef — 2023-12-14

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas permainan kotak kata terhadap membaca permulaan pada anak usia 4-6 tahun di Taman Kanak kanak Negeri Pembina Painan. Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kemampuan anak dalam membaca serta kurangnya pemahaman anak terhadap konsep pengenalan huruf, seperti: anak yang belum mampu untuk menyebutkan huruf dari namanya, anak belum sepenuhnya mengenal simbol-simbol huruf, dan anak kurang mampu merangkai huruf menjadi kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasy eksprimen. Sampel penelitian ini masing-masing berjumlah 17 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan test yang berupa pernyataan sebanyak 12 item pernyataan dan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dengan bantuan komputerisasi SPSS 25. Hasil dari penelitian terlihat bahwa varians data N-gain untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah berdistribusi normal, dan hasil uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas control adalah sama atau homogen. Kemudian berdasarkan tabel diatas diketahui nilai sig (2- tailed) adalah sebesar 0,000 dan di nyatakan < 0,05. Dengan demikian disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara permainan kotak kata dengan menebalkan kata pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Painan.

Analisis Pengembangan Karakter Pada Penggunaan Lagu Bernuansa Islami Di Taman kanak-kanak Nurwarna Pasar Baru Sunur

Wirnati Rahyu — 2023-12-14

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan karakter pada penggunaan lagu bernuansa islami di Taman Kanak-kanak Nurwarna Pasar Baru Sunur Kecamatan Nan Sabaris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana analisis pengembangan karakter pada penggunaan lagu bernuansa islami di Taman Kanak-kanak Nurawarna Pasar Baru Sunur Kecamatan Nan Sabaris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di Taman Kanak-kanak Nurwarna Pasar Baru Sunur Kecamatan Nan Sabaris. Teknik pengumpulan data yang terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, data menarik kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Hasil penelitian secara umum diketahui bahwa analisis pengembangan karakter penggunaan lagu bernuansa islami pada anak, yaitu berpusat pada anak, dimana guru melakukan lagu tersebut pada kegiatan berbaris, yang judul lagunya rukun islam dan puasa ramadhan serta karakter yang terdapat tanggung jawab. Kegiatan sebelum belajar, yang judul lagunya saling menyangi serta karakter yang terkembang menghargai. Kegiatan makan, yang judul lagunya sebelum kita makan serta karakter yang terkembang mandiri. Media yang digunkan guru yaitu kerincingan dan penilaian yang dilakukan oleh guru penilaian ceklis.

Pengaruh Permainan Bubur Kertas Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Raudhatul Athfal Ibnu Khaldun Padang

Lathifa Kamal — 2023-12-14

Penelitian ini didasarkan dengan belum berkembangnya kemampuan motorik halus anak secara optimal, seperti beberapa anak yang masih kesulitan dalam mengkoordinasikan antara mata dan tangan, serta motivasi anak mengerjakan kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus masih rendah meskipun didampingi oleh guru. Hal ini terjadi karena metode yang digunakan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak kurang bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa berpengaruh permainan bubur kertas terhadap perkembangan motorik halus anak di Raudhatul Athfal Ibnu Khaldun Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk Quasy Eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh murid Raudhatul Athfal Ibnu Khaldun Padang, dan teknik pengambilan sampelnya total sampling, yaitu jumlah sampel sama dengan populasi dengan kelas B1 dan kelas B2 masing-masingnya berjumlah 16 anak. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Data diolah dengan uji perbedaan (t-test) menggunakan bantuan SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen memperoleh kenaikan sebesar 13,25. Kemudian berdasarkan uji hipotesis diketahui nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,000<0,05. Maka disimpulkan bahwa kegiatan bubur kertas berpengaruh signifikan terhadap perkembangan motorik halus anak di RA Ibnu Khaldun Padang.