Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Kasus di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis)

Authors

  • Sutarsana Sutarsana Universitas Galuh
  • Eli Herliana Universitas Galuh
  • Lilis Lismawati Universitas Galuh
  • Maman Herman Universitas Galuh

DOI:

https://doi.org/10.37216/badaa.v6i1.1573

Keywords:

Manajemen Strategi, Kompetensi Profesional Guru, Mutu Sekolah.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa terdapat permasalahan kompetensi profesional guru di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis dimana rendahnya nilai yang diperoleh pada indikator penguasaan materi, struktur konsep dan pola pikir yang keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dan mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. 2) Hambatan-hambatan Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. 3) Upaya mengatasi hambatan-hambatan Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini terdiri atas Kepala Sekolah, Pengawas, Komite Sekolah dan Guru. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan 1) Reduksi data, 2) Penyajian data / Data display, dan 3) Penarikan kesimpulan / Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen strategi peningkatan kompetensi profesional guru ditinjau dari kemampuan penguasaan materi dan pemahaman terhadap perkembangan profesi dapat meningkatkan mutu sekolah. Namun masih terdapat aspek yang perlu ditingkatkan yakni pada sub aspek kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan kurikulum dan perkembangan IPTEK. 2) Hambatan berupa kurangnya dukungan fasilitas, resistensi terhadap perubahan, dan kurangnya pemahaman tentang kebutuhan siswa dan tanggung jawab profesional. Diperlukan pendekatan komprehensif dan kolaboratif antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan ini demi meningkatkan mutu pendidikan. 3) upaya yang dilakukan melalui strategi-strategi yang melibatkan pelatihan, dukungan, kolaborasi, dan pengembangan diri diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut secara efektif.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Sutarsana, S., Herliana, E., Lismawati, L. ., & Herman, M. (2024). Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Kasus di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis). BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 196–207. https://doi.org/10.37216/badaa.v6i1.1573