Dampak Broken Home Terhadap Minat Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.37216/taujih.v2i1.1232Keywords:
Broken Home, Minat Belajar SiswaAbstract
ABSTRAK
Minat belajar merupakan suatu dorongan, keinginan seorang anak dalam mengerjakan suatu
pekerjaan atau upaya seorang anak untuk mencapai hasil belajar yang dilakukan dengan
maksimal dan hasil belajar seorang anak akan maksimal atau tidak disebabkan oleh faktor
kondisi yang ada didalam keluarga. Keluarga merupakan komunitas pertama bagi seorang anak,
dimana nantinya keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan mental atau karakter
anak selain itu apa yang didapat oleh anak didalam keluarga akan berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan anak baik dari segi fisik maupun psikisnya, terutama dimasa
remaja anak. Ketika seorang anak remaja dihadapkan dengan kondisi keluarga broken homen
maka akan menimbulkan berbagai macam dampak salah satunya terkait minat belajar anak
remaja. Penelitian yang digunakan kualitatif, dengan jenis penelitian fenomenologis. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 12 orang dengan sample siswa berjumlah 3 orang informen utama
sedangkan informen pendukung berjumlah 3 orang persatu siswa dengan teknik purposiv
sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Miles dan Hurberman, Reduksi
data, Displyai data dan Conclusion Drawing/Gambaran kesimpulan. Berdasarkan dari hasil
penelitian mengenai dampak broken home terhadap minat belajar siswa maka dapat disimpulkan
bahwa, dampak broken home sangat besar terhadap minat belajar siswa, dimana siswa broken
home kurang maksimal dalam mengikuti proses belajarnya, kurangnya motivasi siswa dalam
belajar, kurangnya rasa percaya diri siswa dalam mengerjakan suatu pekerjaan dan terahir
terganggunya sikologis siswa.