Pelatihan dan Pendampingan Literasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini
Kata Kunci:
Pelatihan dan Pendampingan Literasi, Pencegahan Pernikahan Usia DiniAbstrak
Fenomena perkawinan di bawah umur masih banyak kita jumpai di berbagai daerah. Usia perkawinan muda berbanding lurus dengan tinggi angka perceraian dikarenakan pasangan muda dianggap belum matang dalam membina rumah tangga. Perkawinan di bawah umur terjadi karena beberapa alasan diantaranya masalah ekonomi, atas kehendak anak itu sendiri, pemahaman budaya dan nilai-nilai tertentu dari masyarakat itu sendiri dan pergaulan bebas. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pelatihan dan pendampingan literasi pencegahan pernikahan usia dini di Dusun Tandan Golok Desa Bebidas, kecamatan Wanasaba. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah participatory action research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan generasi milenial berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive. Hasil pengabdian kepada masyarakat bahwa participatory action research (PAR) terbukti efektif dalam meningkatkan literasi pencegahan pernikahan usia dini, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mereka.Kata Kunci: Pelatihan dan Pendampingan Literasi, Pencegahan Pernikahan Usia Dini
Unduhan
Diterbitkan
2025-06-08
Cara Mengutip
Muh. Sya’rani, & Husnawati. (2025). Pelatihan dan Pendampingan Literasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini. AKSIO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–17. Diambil dari http://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/jas/article/view/2233
Terbitan
Bagian
Articles