Strategi Meningkatkan Kedisiplinan Anggota LAZISNU Melalui Manajemen Etos Kerja
Keywords:
Kedisiplinan, Etos Kerja, LAZISNU, Program Penghimpunan Dana KoinAbstract
Pengumpulan dana sosial melalui Program Koin LAZISNU memerlukan partisipasi aktif anggota dalam proses penggalangan dana untuk mendukung aktivitas sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Namun, implementasi program ini dihadapkan pada tantangan signifikan berupa rendahnya kedisiplinan anggota, yang ditandai oleh keterlambatan, absensi, dan minimnya dokumentasi aktivitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan kedisiplinan anggota melalui optimalisasi manajemen etos kerja, guna meningkatkan efektivitas program dan mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, yang bertujuan untuk menggali secara mendalam fenomena rendahnya kedisiplinan serta strategi manajerial yang relevan. Sampel penelitian terdiri atas anggota tim penarikan koin, koordinator lapangan, dan pimpinan unit pengelola program di organisasi pengelola Program Koin LAZISNU tingkat daerah. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yakni dengan memilih informan yang dianggap paling memahami persoalan kedisiplinan dan implementasi etos kerja dalam program. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, lalu dianalisis secara tematik melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem manajemen etos kerja yang adaptif, evaluasi reguler, dan peningkatan motivasi internal anggota merupakan strategi yang efektif untuk membangun kedisiplinan yang kuat dan berkelanjutan.Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan sistem manajemen etos kerja yang adaptif, evaluasi berkala, serta peningkatan motivasi intrinsik anggota menjadi strategi efektif dalam membentuk kedisiplinan yang kuat.Dengan menerapkan teori kedisiplinan dan etos kerja, penelitian ini menyimpulkan bahwa semangat kerja, tanggung jawab, dan komitmen merupakan fondasi penting bagi budaya organisasi yang profesional