Kearifan Lokal Di Era Digital Dalam Pelestarian Pakaian Adat Suku Kui Kecamatan Alor Barat Daya

Authors

  • Maria Delia B. Tukan Universitas Tribuana Kalabahi
  • Intan P. Lema Madde Universitas Tribuana Kalabahi
  • Clara D.S Sally Universitas Tribuana Kalabahi
  • Lala Moilegi Universitas Tribuana Kalabahi
  • Salmon Weni Gati Universitas Tribuana Kalabahi
  • Jerosion E. Blegur Universitas Tribuana Kalabahi
  • Petrus Mau Tellu Dony Universitas Tribuana Kalabahi

DOI:

https://doi.org/10.37216/afada.v3i1.2090

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mempertahankan kearifan lokal Pakaian adat, yang merupakan warisan budaya yang memiliki nilai sejarah, sosial, dan ekonomi yang signifikan. Peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Suku Kui, Kecamatan Alor Barat Daya. Informan dalam penelitian ini adalah kepala adat Suku Kui. Hasil penelitian menunjukan bahwa: ada beberapa alasan mengapa kearifan lokal yang ada di Suku Kui Perlu di pertahankan, yaitu: (1) Sejarah: kulit kayu menjadi tenunan kain sarung (2) Religius/Kepercayaan: kepercayaan terhadap leluhur atau arwah nenek moyang (3) Budaya: cerminan jati diri masyarakat Kui. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pakaian adat merupakan bagian integral dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Meskipun menghadapi berbagai tantangan di era modern.

Downloads

Published

2025-03-19

How to Cite

Maria Delia B. Tukan, Intan P. Lema Madde, Clara D.S Sally, Lala Moilegi, Salmon Weni Gati, Jerosion E. Blegur, & Petrus Mau Tellu Dony. (2025). Kearifan Lokal Di Era Digital Dalam Pelestarian Pakaian Adat Suku Kui Kecamatan Alor Barat Daya. AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 137–147. https://doi.org/10.37216/afada.v3i1.2090

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>