Strategi Guru Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Baiturrahman Canduang Agam
DOI:
https://doi.org/10.37216/aura.v4i1.1128Abstract
Strategi guru dalam mengembangkan motorik halus merupakan sebuah rancangan atau rencana yang disusun oleh guru sebagai bentuk pengembangan motorik halus anak yang di dalam rancangan rencana tersebut terdapat susunan perencanaan, pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan,bentuk kegiatan serta media yang digunakan. Guru dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun menggunakan media semenarik mungkin dan kegiatan yang bervariasi. Hal ini bertujuan supaya anak tidak bosan. Tujuan dari penelitian ini memberikan gambaran tentang strategi guru dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak – kanak Baiturrahman Canduang Agam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk menggambarkan strategi guru dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak – kanak Baiturrahman Canduang Agam. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 24 Oktober – 10 Desember 2022. Hasil dari penelitian secara umum tentang strategi guru dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak – kanak Baiturrahman Canduang Agam bahwa guru telah membuat atau mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Guru dalam melakukan kegiatan juga sudah sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan yang dirancang oleh guru dan dilakukan oleh anak seperti, menulis, mewarnai, menggunting, menempel, melipat dan lainnya.
References
Annisa, A,.Marlina, S.,& Zulminiati, Z.(2019) . Hubungan Persepsi Orang Tua Tentang Dampak SmartPhone Terhadap Perkembangan Sosial Pada Anak di Kelompok Bermain Gugus 1 Kecamatan Naggalo Kota Padang. Jurnal ilmiah Potensia, 4(1) 59-66 https://doi.org/10.33369/jip.4.1.59-66
Ariyanti, Tatik.(2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar.Vol 8,No 1.
Astini B.N, Nurhasanah, Rachmayani I, Suarta I.N. (2017). IdentifikasiPemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) DalamMengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini. JurnalPendidikan Anak. Vol 6, Edisi 1,Juni 2017.
Early Chidhood.Vol 2, No 2. 2655-233x.
Fitriani, R., Adawiyah, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. JurnalGolden Age Hamzanwadi University.Volume 3, No.1.Juni 2018, Hal.23-34.
Gallahue, D, L & Ozmun, J, C. (2006) Understanding Motor Development Infants, Children, Adolescent, Adults, Sixth Edition.Singapore: McGraw-Hill.
Gursril. (2009). Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-Anak.Padang : UNP Press
Handayani, R. 2020. Strategi Guru dalam Meningkatkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMA Negeri 1 Labuhan Ratu. Lampung Tengah: IAIN Metro.
Hartati S, & Zulminiati. (2021). Fakta-fakta Penerepan Penlaian Otentik di Taman Kanak-Kanak Negeri 2 Padang.Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 5
Hartinah, Mayar & Suryana.(2018). Efektivitas Mencetak Percikan Daun Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Taman KanakKanak Aisyiyah Suayan.Jurnal Usia Dini. Volume 4
Hasanah, A., Muryanti, E. (2019) Pengaruh Pengunaan Media Diaroma Terhadap Perkembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal On
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Al Athfal: Jurnal PendidikanAnak,2(1),115–134. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/12368/0
Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak.Jakarta: Penerbit Erlangga
Ilmi, Miftahul dan Serli Marlina. (2019). Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Ekasakti Kota Padang. Journal Islamic Early Childhood Education Vol. 4 No 01, 2 http://repository.unp.ac.id/28108/
Ismail, A., (2006). Education Games Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Nuansa Aksara.
Jannah, M. (2021). Strategi Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak Halus Anak Di PAUD AL-FADHIL Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Jambi: Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Julianti,E.,& Fatmawati.(2018). Keterampilan shibori untuk meningkatkan kemampuan motorik halus bagi anak autisme.Jurnal Pendidikan Khusus.Vol 6. No 1.
Khairi, H. (2018). Karaktersitik Perkembangan Anak Usia Dini dari 0-6 tahun. Jurnal Warna, 2(2), 15-28.
Mulyasa. 2017. Strategi Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurmadiah. 2015. Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Al-Afkar, III(1), 1–28.
Pratiwi, Wiwik. (2017). Konsep Bermain Anak Usia Dini. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.Vol.5, No 2.
Rahmawati,Dwi. (2013). Permainan Kreatif.Jakarta:Papas Sinar Sinanti.
Rakimahwati, R., Lestari, N. A., & Hatati, S. (2018) Pengaruh Krigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 102-110
Suryana, Dadan. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini stimulasi & Aspek Perkembangan Anak. Jakarta: Prenadamedia Group
Suryana, Dadan. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol XII, No.2
Suyadi.(2013). Konsep Dasar Paud. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Trianto.(2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.