Penanaman Nilai Agama Dan Moral Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw
DOI:
https://doi.org/10.37216/aura.v4i2.1275Keywords:
Nilai Agama, Nilai Moral dan Bermain PeranAbstract
Tujuan peneltian ini untuk Mendeskripsikan Penanaman Nilai Agama dan Moral Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B di PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw.Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak sudah mengenal beberapa agama yang ada di bumi, dan dibiasakan dalam beribadah, serta mengenal ritual dan hari besar keagamaan, terkait penanaman nilai agama dan moral anak dengan metode bermain. Hasil lembar observasi dari 15 anak yang daftar pada PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw dalam penanaman nilai agama dan moral, dengan indikator penanaman nilai agama kristen protestan, serta membiasakan anak dalam berdoa setiap ingin melaksanakan kegiatan, terdapat 10 anak pada kategori berkembang sangat baik (BSB), 3 orang anak dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dan 2 orang anak pada kategori mulai berkembang (MB) dan tidak ditemukanlagi anak pada kategori belum berkembang (MB) dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penanaman nilai agama dan moral melalui metode bermain pean pada anak kelompok B di PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw, berkembang sangat baik, atau sesuai harapan.
References
Aida, Nurul dan Rr Amanda Pasca Rini.(2015). “Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kemampuan Besosialisasi Pada Anak Usia Dini”. Persona,Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 4 No.01, Januari, Issue 88.
Aisyah, Siti.2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ampera, Taufik. (2010). Pengajaran Sastra Teknik Mengajar Sastra Anak Berbasis Aktivitas. Bandung: Wisya Padjadjaran.
Ardy, W Novan dan Barnawi. (2012). Format PAUD. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Budiningsih, Asri. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Chrismayanti, Putu Ayu Rima dkk. 2016.Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Perilaku Kedisiplinan Pada Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Pradnya Paramita.Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Depdiknas. (2014). Permendikbud No. 146 Tahun 2014. Jakarta: Depdiknas.
Hidayat, Otib Satibi. 2008. Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hildayani, Rini, dkk, Psikologi Perkembangan Anak, TangerangSelatan, Universitas Terbuka : 2014.
Koyan, I Wayan. 2012. Evaluasi Program Pendidikan. Singaraja: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., Wardoyo, R., 2006,Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM), GrahaIlmu, Yogyakarta.
Mutiah, Diana. (2010). “Psikologi Bermain Anak Usia Dini”. Jakarta: PRENADAMEDIA Grup.
Santrock, J. W. (2013). Life-span development, Fourteenth Edition. New York: Mc Graw Hill.
Semiawan, Conny R. Prof.Dr.2008.Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar.Jakarta:PT Index
Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadian Anak (Peran Moral, Intelektual, Emosional Dan Social Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri). Jakarta: Bumi Aksara
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PTRemaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tajuddin, Nilawati, 2014, Meneropong Perkembangan Anak Usia Dini Perspektif Al Quran, Jawa Barat:Tim Herya Media.
Umairoh, Nurul Fatimah. (2015).Mengembangkan Moral Melalui Penggunaan Metode Bermain Peran Di Kelompok Bermain Nurul Hikmah Surobayan Argomulyo Sedayu Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta.
Wardoyo, F. A. D. Y., 2014, Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Fuzzy Logic Untuk Pemilihan Paket Wedding, STMIK AKAKOM, Yogyakarta