Peningkatan Kemapuan Berhitung Melalui Metode Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Di TK Oikumene
DOI:
https://doi.org/10.37216/aura.v5i2.1831Keywords:
Berhitung, Kartu Angka, TK OikumeneAbstract
Berdasarkan Kemampuan Berhitung tersebut peneliti bermaksud ingin mengetahui bagaimana tingkat kemampuan berhitung pada anak di TK Oikumene Kabupaten Sorong. Media kartu angka memiliki banyak tujuan dan manfaat yaitu anak lebih cepat memahami lambang bilangan, pembelajaran menjadi lebih interaktif bagi anak, kualitas belajar anak semakin meningkat, anak lebih cepat memahami konsep lambang bilangan, dan kemampuan anak dapat meningkatkan daya pikirnya. Metode yang di gunakan penelitian yaitu deskriptif kualitatif, Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data di lakukan menggunakan metode kualitatif dengan cara Pengumpulan data, Reduksi data, display data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berhitung anak kelas B menggunakan media Kartu angka rata-rata 7 anak Berkembang Sangat Baik (BSB) dan 3 anak berkembangan Sesuai Harapan (BSH). Media kartu angka juga memiliki peranan dalam membangun minat belajar anak, menarik bagi anak, merangsang pikiran anak dan anak-anak lebih antusias belajar saat menggunakan media kartu angka. Media kartu angka menarik bagi anak karena desain yang menarik bagi anak, warna yang beragam, serta metode pembelajaran yang berbeda-beda.
References
DAFTAR PUSTAKA
Afifah Lailatul, (2022), Kemampuan Belajar Anak Usia 5-6, Bandar Lampung.
Alhamid Thalha dan Anufia Budur, (2019), Instrumen Pengumpulan Data, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong.
Asriani, (2021), Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Mengenal Bilangan pada Anak Kelompok B. Jurnal Golden Age:Universitas Anzamarwardi.
Augusta, (2021), Usia ibu dalam pemberian ASI Ekslusif, Jurnal Gizi Klinik.
Depdiknas, (2007), Pedomam Pembelajaran Pada Anak Usia Dini, Depdiknas:Jakarta.
Depdiknas, (2017).Peraturan Meteri Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Depdiknas:Jakarta.
Depdiknas, (2014), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014, Depdiknas:Jakarta.
Guslinda, (2018), Media Pembelajaran pada Anak Usia Dini, Surabaya, Publisihing Jagad.
Harliansyah Faizuddin, (2017), Pengumpulan data Observasi Kualitatif. Repository of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University:Malanghal.
Hartono, (2018), Analisis data kualitatif, Bandung.
Hikmah, et, al., (2016)Anak merupakan individu yang unik dengan karakteristik
mempunyai multiple intelegensi, Surabaya.
Jannah Raudhatul, (2021), Peranan Media Kartu Angka dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Anak Usia 3-4 Tahun.
Julita, (2018), Karakteristik anak usia dini. Jakarta.
Kusumastuti Adhi Dan Khoirin Mustamil Ahmad, (2018), Metode Penelitian Kualitatif.
Latif Mukhtar, (2016), Pendidikan Anak Usia Dini, Permata Media Group:Jakarta.
Malapata Elisa dan Wijayaningsih Lanny, (2019), Meningkatkan Kemampuan belajar pada Anak Usia 5-6 Tahun, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini:bandung.
Mayasari Yulia, et, al., (2019), Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar pada Anak Usia Dini Melalui Melalui Pohon Pintar, Jurnal:jakarta.
N.Afriani, (2020), Kemampuan Belajar Anak Usia Dini.
Nurahmadani, (2017), Penggunaan Gedget pada Anak Usia Dini, (Jurnal Bandar Lampung:Lampung.
N.Yuliana, (2016), Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini.
Novianti, (2016),Pengembangan Permainan Roda Putar untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Anak Usia 5-6 Tahun, Jurnal PAUD:bandung.
Oktaria Renti, (2021), Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 14, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini,Pasal 1 Angka 10.
Putri Kholida Wanda, (2022), Pengaruh Permainan Pohon Hitung Terhadap Kemampuan Belajar Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Al-Hidayah, Jakarta Selatan.
Rahayu, et, al., (2019), Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini, Jurnal Golden Age:Universitas Hamzanwadi.
Sarmanu, (2017), Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Statistika, Erlangga: Surabaya.
Siti Aisyah, et, al., (2016), Perkembangan Dan Konsep Dasar Perkembangan Anak, UT:Tanggerang.
Sofia Ari, Anak usia dini adalah sosok individu fundamental, (2017), hal.19-20
Sugiyono, (2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, PT Alfabet:Bandung.
Sugiyono, (2018),Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Alfabet:Bandung.
Sujiono, (2018), Materi Pokok Pengembangan Kognitif Anak, UT:Jakarta.
Sumirat, (2017), Pendidikan secara formal seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA) dan lain sebagainya.
Susanto, (2020), Pengantar dalam berbagai Aspek Perkembangan Kognitif Anak, Jakarta
Susanto, (2019), Setiap Anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, Jakarta.
Fitriyani, (2016), Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 dengan Media Gambar Asosiatif di Kelompok B TK Budi Rahayu, Yokyakarta.
Wahyudin U dan Agustin M, (2016), Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini, Bandung
Wahyuni dan Ali, (2016), Peningkatan kemampuan belajar anak Melalui Permainan Pohon Nitung Usia 4-5 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Jurnal Untan:malang.
Yudithira, (2016), Menulis PTK yang APIK (Asli Perlu Konsisten), Kompas, Gramedia:Jakarta.