Pengaruh Penggunaan Media Diorama dari Bahan Bekas dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di Taman Kanak- kanak Angkasa Lanud Padang
Keywords:
media diorama, motorik halus, anak usia diniAbstract
Abstrak
Penelitian berlatar belakang belum adanya variasi penggunaan media di Taman Kanak-kanak dalam kegiatan pengembangan motorik halus bagi anak usia dini. Hal tersebut terlihat ketika anak belum dapat memegang benda seperti pensil, penghapus, gunting saat pembelajaran, serta media yang digunakan dalam pengembangan motorik halus tidak menarik perhatian anak. Penelitian bertujuan melihat seberapa berpengaruh penggunaan media diorama dari bahan bekas dalam mengembangkan motorik halus anak di Taman Kanak- kanak Angkasa Lanud Padang . Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis metode Quasi Eksperimen. Hasil dari analisis data penelitian membuktikan pada uji normalitas dan homogenitas pada pre-test dan hasil post-test terdapat data yang distribusinya normal serta homogen. Selanjutnya berdasarkan uji-t menunjukan nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,037 < 0,05 Oleha karena itu, H0 ditolak, Ha diterima. Oleh karena itu, kesimpulannya yaitu terdapat pengaruh penggunaan media diorama dari barang bekas dalam mengembangkan motorik halus anak di Taman Kanak- kanak Angkasa Lanud Padang.
Kata kunci: media diorama, motorik halus, anak usia dini
Abstract
The research background is that there is no variation in the use of media in kindergarten in fine motor development activities for early childhood. This can be seen when children cannot hold objects such as pencils, erasers, scissors during learning, and the media used in developing fine motor skills does not attract children's attention. The aim of this study was to see how influential the use of diorama media from used materials was in developing children's fine motor skills at Angkasa Kindergarten Air Force Padang. The research approach uses quantitative methods with the type of Quasi Experiment method. The results of the research data analysis prove that in the normality and homogeneity tests in the pre-test and post-test results, there are data that are normally distributed and homogeneous. Furthermore, based on the t-test, it shows the value of Sig. (2-tailed) is 0.037 <0.05 Therefore, H0 is rejected, Ha is accepted. Therefore, the conclusion is that there is an effect of using diorama media from used goods in developing children's fine motor skills at Angkasa Kindergarten Air Force Padang.
Keywords: media diorama, fine motor skills, early childhood
References
Anshori, S. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial Budaya, 2(1), 88–100.
Astuti, I. A. D., Sumarni, R. A., & Saraswati, D. L. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning berbasis Android. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 57. https://doi.org/10.21009/1.03108
Ekayani, P. (2021). Pentingnya penggunaan media siswa. Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa, March, 1–16. https://www.researchgate.net/profile/Putu-Ekayani/publication/315105651_PENTINGNYA_PENGGUNAAN_MEDIA_PEMBELAJARAN_UNTUK_MENINGKATKAN_PRESTASI_BELAJAR_SISWA/links/58ca607eaca272a5508880a2/PENTINGNYA-PENGGUNAAN-MEDIA-PEMBELAJARAN-UNTUK-MENINGKATKAN-PRESTASI-
Hasanah, A., & Muryanti, E. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Diorama terhadap Perkembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 2(2), 1–7. https://doi.org/10.31004/aulad.v2i2.29
Kemdikbud. (n.d.). KBBI Daring. https://kbbi.web.id/bekas
Kikiwati, U. Y. (2019). Penerapan Media Diorama Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Ipa Kelas V Sdn Tegalsari 01. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Kurniawan, R. (2018). Analisis Gerak Dasar Anak Usia 6-7 Tahun. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 311–320. https://doi.org/10.21009/jpud.122.12
Maghfirah, S. (2019). Pemanfaatan Barang Bekas dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Haalus Anak. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 48–52. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v2i1.938
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171. https://doi.org/10.33511/misykat.v3n1.171
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami (ed.)). Alfabeta.