Tradisi Kalondo Wei Dalam Kacamata Budaya Dan Agama Pada Masyarakat Ntonggu Bima
Keywords:
kalondo wei, budaya bimaAbstract
Penelitian yang saya angkat yaitu Eksitensi Tradisi Kalondo Wei Pada Masyarakat Bima Di Era Digital 5.0 Tahun 2022. saya mengangkat judul ini karna adanya beberapa hal yang kami anggap perlu untuk dibahas dan diteliti terkhusus tradisi Kalondo Wei yang masih melekat pada masyarakat desa ntonggu kecamatan palibelo kabupaten bima sampai dengan sekarang ini. Namun dari lekatnya tradisi ini bagaimana tanggapan masyarakat akan eksitensi tradisi Kalondo Wei ini, apakah berkembangnya zaman adakah perubahan yang terjadi dari cara-cara pada tradisi yang menjadi warisan nenek moyang sejak zaman kesultanan Bima. Peneliti dalam melakukan pengumpulan data selain melakukan wawancara pada narasumber seperti pada tokoh masyarakat, tokoh Agama, Kepala Desa juga para pemuda di desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, peneliti juga menelusuri beberapa tulisan dari para jurnalis Bima. Penelitian yang dikakukan menggunakan metode penilitian kualitatif, dalam pembahasan ini menunjukan akan kelestarian yang dilakukan masyarakat ntonggu guna menjaga dan melestarikan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluruh Kesultanan Bima, apalagi dalam kehidupan sosial untuk saling membantu satu sama lain lebih-lebih pada acara Kalondo Wei yang bermaksud untuk mengabarkan akan kebahagian yang dirasakan oleh pihak calon pengantin agar masyarakat sekitarpun ikut merasakan kebahagian tersebut.
References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2016)
Djam’an Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: ALFABETA, 2017)
https://alanmalingi.wordpress.com/2015/06/14/kalondo-wei.
Lorens Bagus, Kamus Filsafat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005).
Nurhidayati, Budaya Hadrah Pada Masyarakat Desa Sangga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 2019.
Rahmi, Makna Kalondo Wei Sebagai Budaya Masyarakat di Kelurahan Penanae Kota Bima, (jurnal: Komunikasi dan Kebudayaan), Volume, IV. Nomor. 2 Juli-Desember 2017.
Suherman dkk, Industry 4.0 Vs Society 5.0 (CV. Pena Persada: 2020)
Alan Malingi. Lestari Kalondo Wei. Sejarahbima.com. Mengupas Sejarah,Budaya dan Pariwisata. Blogspot
https://profilbaru.com/Ntonggu,Palibelo,Bima.
Junari. Tradisi Kapanca Dalam Adat Pernikahan di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 2018.
Mita rosaliza, Wawancara, sebuah interaksi komunikasi dalam penelitian kualitatif, ( jurnal ilmu budaya, Vol.11, no.2, 2015).
Nur ulfah. Perbandingan Tradisi Peta Kapanca Dalam Perkawinan Antar Suku Bugis Dengan Masyarakat Suku Mbojo di Desa Na.e Kecamatan Sape Kabupaten Bima. 2021.10-11
Ramayani, Eksistensi Ikan Larangan Sebagai Kearifan Lokal Pembangunan Masyarakat Minangkabau (Studi Kasus : Ikan Larangan Di Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit Pauh Padang), (Universitas Negeri Padang; jurnal pendidikan, Volume 3 Nomor 6 , thn 2019).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Junaidin, Samrin, Turaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.