Strategi Perempuan dalam Jejaring Politik melalui Area Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.37216/fikroh.v8i1.1217Keywords:
Strategi Perempuan, IWAPI, Jejaring Politik, Area EkonomiAbstract
Abstrak: Penelitian ini berjudul: “Strategi Perempuan dalam Jejaring Politik melalui Area Ekonomi”. Penelitian merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kesadaran perempuan anggota IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Region NTB mengenai partisipasi aktif dalam politik telah terbangun dengan baik. Kesadaran ini tidak saja dikondisikan atau ditransfer oleh IWAPI terhadap anggotanya, namun anggota IWAPI yang secara individu telah memiliki pandangan terhadap pentingnya peran atau partisipasi aktif perempuan dalam politik. 2) Pemetaan politik pada dasarnya sangat bergantung dari kapasitas personal atau individu, baik dari konteks kepemilikan sumber daya dan tingkat pengalaman. Secara formal, IWAPI menegaskan organisasi ini sebagai wadah sosial, non-profit yang memiliki misi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Oleh karena itu jika pemetaan politik dimaknakan secara organisasional formal melalui IWAPI, maka hal tersebut tidak terjadi. 3) Secara sederhana, IWAPI dapat dikategorikan sebagai organisasi yang dibentuk oleh kelompok strategis untuk menjamin akses terhadap sumber daya tertentu, yang dapat dikatakan sebagai kelompok strategis disini adalah perempuan. Sebagai kelompok strategis, perempuan melalui IWAPI berupaya membangun aliansi dan jejaring sumber daya. Ada dua mode apropriasi yang dijalankan, yakni mode apropriasi personal dan korporat. 4) Strategi yang dijalankan vis a vis dengan kelompok strategis lainnya, misalnya HIPMI dan berupa kerjasama (cooperation). Ini terlihat dari relasi institusional yang sifatnya informal IWAPI dan HIPMI.
References
Babbie, Earl. 1980. The Practice of Social Research. California: Belfast.
Birch, A.H. 1971. Key Concept in Political Science: Representation. London: Pall Mall Press Ltd.
Bryson, Valerie. 2003. Feminist Political Theory: an Introduction (2nd edition). New York: Palgrave Macmillan
Evers, Hans-Dieter & Tilman Schiel. 1990. Kelompok-kelompok Strategis: Studi Pembangunan tentang Negara, Birokrasi,dan Pembentukan Kelas di Dunia Ketiga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Fakih, Mansour. 2001. Sesat Pikir Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press
Fakih, Mansour. 2010. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fashri, Fauzi. 2014. Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra
Goerzt, Gary & Amy G. Mazur. 2008. Politics, Gender and Concepts:Theory and Methodology. Cambridge: Cambridge University Press
Heywood, Andrew. 2013. Politik (terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius Press
Krippendorff, Klaus. 1991. Analisis Isi Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali Pers.
Krook, Mona Lena & Fiona Mackay. 2011. Gender, Politics and Institution: towards a feminist institutionalism. New York: Palgrave Macmillan
Lovenduski, Joni. 2005. State Feminism and Political Representation. Cambridge: Cambridge University Press.
Moeleong, Lexy. 1995. Penelitian Kualitatif, Fenomena Sosial dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Rosdakarya
Nazir, Moh. 1981. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Parpart, Jane L, et.al. 2000. Theoretical Perspective on Gender and Development. Canada: International Development Research Centre. Pendit, Putu laxman (ed.). 2009.
Merajut Makna: Penelitian Kualitatif Bidang Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Penerbit Cita Karya Karsa Mandiri.
Ruwaida, Ida. " Pemberdayaan dan Aksi Kolektif Perempuan: Sebuah Refleksi Sosiologis. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol. 18 No. 2 Tahun 2016.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Purnami Safitri, Radiyatun Adabiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.