Dialektika Agama dan Budaya

(Pola Hubungan Islam dan Budaya Lokal Di Masyarakat Gerung Lombok Barat)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37216/fikroh.v8i2.1702

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjudul: “Campur Kode dan Perubahan Fonologis Tuturan Masyarakat Keturunan Arab di Kampung Arab Ampenan”. Penelitian merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, rekaman suara, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pola-pola campur kode tuturan masyarakat keturunan Arab di kampung Arab Ampenan secara garis besar terbagi menjadi 3 pola yaitu: (1) pola campur kode bahasa Arab dengan bahasa Melayu jika penuturnya sesama keturunan Arab, (2) pola campur kode antara bahasa Arab dan bahasa Sasak jika penuturnya antara keturunan Arab dan Suku Sasak, dan (3) pola campur kode antara bahasa Arab, bahasa Sasak, dan bahasa Indonesia jika penuturnya antara keturunan Arab dan suku Sasak. Untu pola (1) dan (2) dikenal dengan istilah pola campur kode ke luar (outer code mixing) sedang pola (3) dikenal dengan pola campur kode campuran (hybrid code mixing). Penggunaan pola ini diterapkan jikalau sudah ada interaksi atau hubungan sosial yang terbangun cukup lama antara penutur yang satu dengan penutur lainnya. 2) Perubahan fonologis tuturan bahasa Arab di kampung Arab Ampenan pada sejumlah konsonan dan vokal dalam bahasa Arab klasik/standar modern sesuai dengan teori Crowley yaitu: dissimilasi, assimilasi, sinkope, netralisasi, apokop, dan epentesis.

References

Abdullah, Islam dan Masyarakat; Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta: LP3ES 1987).

Abdurrahman Wahid, Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan, (Jakarta: Desantara 2001).

Amin, Kebudayaan dan Agama, (Yogyakarta: Kanisius, 1992 2002).

Azryumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, (Bandung: Mizan, 1994).

Azyumardi Azra, Konteks Berteologi di Indonesia: Pengalaman Islam, (Jakarta: Paramadina, 1999).

Beatty, Varieties of Javanese Religion, An Antrophological (Carrbridge Univenity Press, I 999).

Darori, Islam dan Kehudayaan Jawa, (Yogyakarta: Gama Media, 2002).

Denys, Nusa Jawa: Silang Budaya, (Jakarta: Gramedia, 1997).

Geertz, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1989).

Hardjowiraga, Manusia Jawa, (Jakarta: Indramayu Press, 1987).

Hasan Muarif Ambary, Menemukan Peradaban Islam: Arkeologi dan Islam di Indonesia (Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, 1998)

Hefrter, Lokal Knowledge, Futher Essay Interpretative Antropologt, (London: Fortana Press, I993).

Koentjaraningat, Kebudayaan Jawa, (Jakarta: Balai Pustaka 1994).

Miles, Matthew & A. Michel Huberman, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UII, Press, 1992).

Mulkhan, Islam Murni dalam Masyarakat Petani, (Yogyakarta: Bentang 2000).

Surdjo, dkk., Agama dan Perubahan Sosial; Studi Tentang Hubungan Antara Islam, Masyarakat dan Struktur Sosial-Politik di Indonesia, (Yogyakarta: PAU UGM, I 993).

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Arfan, M. (2024). Dialektika Agama dan Budaya : (Pola Hubungan Islam dan Budaya Lokal Di Masyarakat Gerung Lombok Barat). Fikroh: (Jurnal Studi Islam), 8(2), 72–94. https://doi.org/10.37216/fikroh.v8i2.1702