Dinamika Islam dan Politik di Indonesia

Anlisis Historis dari Masa Kolonial hinnga Reformasi

Authors

  • Muh. Samsul Anwar IAI Hamzanwadi Pancor

DOI:

https://doi.org/10.37216/fikroh.v9i1.2389

Keywords:

Islam, Politik Indonesia, Tarekat, Masyumi, Orde Baru, Reformasi.

Abstract

Tulisan ini mengkaji hubungan antara agama Islam dan politik di Indonesia, mulai dari masa awal kedatangan Islam hingga era reformasi. Islam tidak hanya dipandang sebagai sistem kepercayaan individu, tetapi juga sebagai kekuatan yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk politik. Terdapat tiga aliran pemikiran mengenai hubungan Islam dan negara: yang menganggap Islam sebagai sistem lengkap termasuk pemerintahan, yang memisahkan agama dari negara, dan yang melihat Islam sebagai sumber nilai etika bernegara.

            Sejarah menunjukkan bahwa Islam memiliki peran signifikan dalam pembentukan kebijakan dan sistem politik Indonesia, mulai dari kerajaan-kerajaan Islam, masa kolonial, hingga kemerdekaan. Organisasi seperti Sarekat Islam (SI) dan partai politik seperti Masyumi menjadi wadah perjuangan umat Islam. Pada masa Orde Baru, Islam politik dikebiri, tetapi muncul gerakan kultural seperti DDII yang memengaruhi masyarakat. Era reformasi membuka ruang bagi partai-partai Islam untuk kembali berperan dalam demokrasi.

            Selain itu, tulisan ini juga membahas peran kelompok tarekat dan guru sufi dalam politik, terutama dalam mobilisasi massa dan legitimasi kekuasaan. Teori Weber tentang otoritas karismatik digunakan untuk menganalisis pengaruh guru tarekat dalam politik. Kesimpulannya, Islam dan politik di Indonesia memiliki hubungan simbiosis yang kompleks, di mana agama tidak hanya menjadi panduan spiritual tetapi juga kekuatan sosial-politik yang terus berkembang seiring perubahan zaman.

References

Bruinessen, Martin Van, Urban Sufisme, Rajawali Press: Jakarta, 2008.

Bibit Surapto, Perkembangan Kabinet dan Pemerintahan di Indonesia Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985

Geertz, Clifford, Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, PT. Dunia Pustaka Jaya: Jakarta, 1983.

Giddens, Anthony, Kapitalisme dan teoi sosial modern,UI-Pres; Jakarta,1986

Hanafie, Haniah dan Suryani, Politik Indonesia (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011

Ritzer, George & Goodman, Douglas J, Teori Sosiologi, Kreasi Wacana: Yogyakarta, 2009.

Sutiono, Benturan Budaya Islam, Puritan dan Sinkretis, PT. Komas Mesia Nusantara: Jakarta, 2010.

Kahmad, Dadang, Sosioligi agama, Remaja Rosdakarya; Bandung, 2006.

Maarif, A. Syafii, Islam dan Politik di Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965, Yogyakarta: IAIN Kalijaga, 1988

Noer, Deliar, Partai Islam di Pentas Nasional, Jakarta: Grafiti Press, 1987

Weber, Max, sosiologi agama, IRCiSoD; Yogyakarta, 2012.

Sya’rani, Muh., and Muh. Zakaria. “Dinamika Dan Problematika Pendidikan Agama Masyarakat Minoritas Islam Wetu Telu Di Lombok Nusa Tenggara Barat.” Jurnal Penelitian Tarbawi 4, no. 2 (September 19, 2019): 24–43. https://doi.org/10.37216/tarbawi.v4i2.234.

Zakaria, Muh. “17-27 Perkembangan Pemikiran Studi Keislaman Di Indonesia: Paradigma Interpretasi.” Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial 18, no. 2 (December 10, 2020): 17–27. https://doi.org/10.37216/tadib.v18i2.373.

Downloads

Published

2025-06-12

How to Cite

Samsul Anwar, M. (2025). Dinamika Islam dan Politik di Indonesia: Anlisis Historis dari Masa Kolonial hinnga Reformasi. Fikroh Jurnal Studi Islam, 9(1), 79–94. https://doi.org/10.37216/fikroh.v9i1.2389