Mencegah Pernikahan Dini untuk Menanggulangi Stunting di Kalangan Generasi Muda Kecamatan Keruak

Authors

  • Agus Kurnia Universitas Mataram
  • Putri Hajar Aswat Universitas Mataram
  • Az Zaky Hanif Universitas Mataram
  • Fathiyya Ari Mufidah Universitas Mataram
  • M. Abiyyu Shamid Universitas Mataram
  • Fadhila Astagina Maharani Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.37216/al-madani(jurnalpengabdianpadamasyarakat).v4i1.1915

Keywords:

stunting, adolescent awareness, community service, project-based learning, early marriage

Abstract

Early marriage is a problem that still occurs in West Nusa Tenggara, with East Lombok accounting for 58.1% of cases and ranking second in the province. This phenomenon contributes to the high stunting rate, especially in Keruak District, which recorded 993 stunting cases related to early marriage. This service activity aims to increase the awareness of students at SMKN 1 Keruak about the dangers of early marriage and its impact on stunting. The methods used include counseling, interactive discussions, and training. The results showed an increase in students' knowledge about the risks of early marriage and its impact on children's health. Proper education can change the views of adolescents and contribute to stunting prevention. The significance of this activity lies in raising awareness among adolescents, which is expected to continue through sustainable programs in the future.

References

Anisa, Azmi Risky, Ala Aprila Ipungkarti, and Kayla Nur Saffanah. 2021. “Pengaruh Kurangnya Literasi Serta Kemampuan Dalam Berpikir Kritis Yang Masih Rendah Dalam Pendidikan Di Indonesia.” Conference Series Journal 01 (01): 1–12.

BKBN. 2021. “Indonesia Cegah Stunting, Antisipasi Generasi Stunting Guna Mencapai Indonesia Emas 2045.” Kominfo. 2021. https://www.komdigi.go.id/berita/pengumuman/detail/indonesia-cegah-stunting-antisipasi-generasi-stunting-guna-mencapai-indonesia-emas-2045.

Kobau, Rosemarie, Martin E.P. Seligman, Christopher Peterson, Ed Diener, Matthew M. Zack, Daniel Chapman, and William Thompson. 2011. “Mental Health Promotion in Public Health: Perspectives and Strategies from Positive Psychology.” American Journal of Public Health 101 (8): 1–9. https://doi.org/10.2105/AJPH.2010.300083.

Kurniawati, Lia, Siti Nurrochmah, and Septa Katmawanti. 2016. “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan Dan Tingkat Pendapatan Dengan Usia Perkawinan Pertama Wanita Di Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.” Preventia : The Indonesian Journal of Public Health 1 (2): 210. https://doi.org/10.17977/um044v1i2p210-219.

Majdi, M Zuhdi Zainul. 2024. “Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Bimbingan Konseling Klasikal Pada Remaja” 3 (2): 58–73.

Malisi, Ali Sibra. 2022. “Pernikahan Dalam Islam.” SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum 1 (1): 22–28. https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97.

Maskur, Sitti Rachma Ramadhani, Hasan Aedy, Zainuddin Saenong, Tajuddin, Saemu Alwi, and La Ode Samsul Barani. 2023. “Pengaruh Ketimpangan Pendapatan, Pengangguran, Dan Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Periode 2017-2021.” Jurnal Progres Ekonomi Pembanguan 8 (1): 82–95.

Medinskaya, Olga. 2021. “Geography.” Russia Business: Analyze the Economy, Understand the Society, Manage Effectively 8 (2): 125–32. https://doi.org/10.1007/978-3-030-64613-4_16.

Metasari, Ayu Lintang, Yuni Imroatul Mufida, Silvia Ika Aristin, Bagas Aditya Dwilucky, Anggi Tri Wulandari, Nensi Agustina, and Tresna Maulana Fahrudin. 2022. “Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting Di Sma Negeri 1 Ngoro.” Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3 (2): 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422.

Purusadu, Taranggono Ki, Prahanasti Alsandi, Risky Bayu Saputra, Yustinus Saguruwjuw, Maria Verlinia Tena Roju, and Marcella Mariska Aryono. 2023. “Pemberdayaan Lansia Produktif Dan Sehat Melalui Intervensi Psikologi Positif Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.” SHARE “SHaring - Action - REflection” 9 (1): 50–57. https://doi.org/10.9744/share.9.1.50-57.

Rohmania, Annisa, Nadya Salsa Amelia Pratiwi, and Rosyidatuzzahro Anisykurlillah. 2023. “Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai UpayaPencegahan Stunting Di SMPN 1 Sumberasih.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 4 (3): 1705–6.

Rosamali, Akmal, and Dedy Arisjulyanto. 2020. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Pernikahan Dini Di Lombok Barat.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 4 (3): 21–25. https://doi.org/10.58258/jisip.v4i3.1143.

Sindhughosa, Wega Upendra, and I Made Arimbawa. 2020. “Association between Parentsâ€TM Body Height with Stunting in Children Ages 1-5 Years Old in Nagi Primary Health Care Working Area Larantuka City, East Flores, Indonesia.” Intisari Sains Medis 11 (1): 315–19. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.567.

Susilawati, Ratna, and Hasaniah Zulfiani. 2022. “Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Meningkatkan Generasi Berkualitas Di Lombok Timur (Studi Kasus UPTD PPA Lombok Timur).” At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam 1 (1): 40–48.

tim CNN Indonesia. 2022. “Usia Ideal Menikah Menurut Pemerintah, Kesehatan, Hingga Islam.” Cnnindonesia. 2022. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221129134106-282-880270/usia-ideal-menikah-menurut-pemerintah-kesehatan-hingga-islam.

Zakaria, Muh, and Imron Husen. 2023. “Pendampingan Melalui Sosialisasi Terhadap Bahaya Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Anak Desa Prako, Kecamatan Janapria.” Al Madani 2 (2): 49–65. https://doi.org/10.37216/al-madani.v2i2.1153.

Downloads

Published

2025-06-08

How to Cite

Agus Kurnia, Putri Hajar Aswat, Az Zaky Hanif, Fathiyya Ari Mufidah, M. Abiyyu Shamid, and Fadhila Astagina Maharani. 2025. “Mencegah Pernikahan Dini Untuk Menanggulangi Stunting Di Kalangan Generasi Muda Kecamatan Keruak”. Al Madani Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 4 (1):1-7. https://doi.org/10.37216/al-madani(jurnalpengabdianpadamasyarakat).v4i1.1915.

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.