MANAJEMEN FILANTROPI ISLAM PADA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) PONDOK PESANTREN SALAF MODERN (PPSM) TOHIR YASIN LENDANG NANGKA

Authors

  • Samsul Anwar INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI PANCOR

Abstract

Filantropi merupakan salah satu dari tiga pendekatan yang digunakan untuk mempromosikan kesejahteraan sosial, termasuk di dalamnya pengentasan kemiskinan, yaitu social service (pelayanan sosial), social work (pekerjaan sosial), dan philantrophy (filantropi). Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketertinggalan dari suatu kelompok masyarakat yang diakibatkan oleh latar belakang sosial, kelas sosial, dan pengetahuan. Nilai sosial dan budaya dalam masyarakat yang menginsiprasi dan memotivasi praktik kedermawanan boleh jadi berbeda-beda, meskipun ujungnya bermuara pada praktik yang sama, “memberi”. Karena itu, hampir setiap peradaban memiliki kaum dermawan (philanthropists) yang senantiasa menyisihkan sebagian harta mereka, baik dalam skala kecil maupun besar, untuk kepentingan masyarakat umum ataupun komunitas.

Tulisan ini mendalami praktek manajemen filantropi Islam yang dijalankan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di bawah naungan Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Tohir Yasin Lendang Nangka. Fokus penelitian diarahkan pada tiga hal yaitu manajemen filantropi islam pada LKSA PPSM Thohir Yasin, kendala dalam pelaksanaan filantropi, dan strategi penanganan kendala pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan manajemen filantropi islam pada LKSA PPSM Thohir Yasin, kendala dalam pelaksanaan dan strategi dalam menangani kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di LKSA PPSM Thohir Yasin Lendang Nangka. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari pengamatan, wawancara, dan temuan lapangan yang mendukung sehingga mudah dipahami.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manajemen filantropi Islam pada LKSA PPSM Thohir Yasin terdiri dari manajemen fundraising, manajemen distribusi dan pendayagunaan, dan manajemen pelaporan, (2) kendala dalam pelaksanaan filantropi adalah kendala finansial yang kadang tidak stabil, kurangnya koordinasi baik di internal pengurus maupun ke donatur, (3) strategi dalam manangani kendala adalah membangun kemitraan dengan unit usaha pondok, membangun komunikasi kerja yang lebih efektif dan kekeluargaan.

Skripsi ini diharapkan dapat memberi wawasan yang lebih mendalam tentang manajemen filantropi Islam dalam konteks lembaga kesejahteraan sosial anak di PPSM Thohir Yasin Lendang Nangka. Hasil penelitian dapat menjadi pedoman bagi pengelola lembaga serupa, donatur, dan pihak yang tertarik dalam praktik filantropi Islam untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

Downloads

Published

2024-12-16

How to Cite

Anwar, S. (2024). MANAJEMEN FILANTROPI ISLAM PADA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) PONDOK PESANTREN SALAF MODERN (PPSM) TOHIR YASIN LENDANG NANGKA. MADDINA: Jurnal Manajemen Dakwah, 1(2), 89–109. Retrieved from https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/madina/article/view/1692