GLOBALISATION EFFECT; MENAKAR IDIALISME PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI PULAU SERIBU MASJID.doc
DOI:
https://doi.org/10.37216/tarbawi.v2i1.142Keywords:
Globalisasi, Pendidikan Islam, Orientasi Pendidikan, Lombok.Abstract
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pembentukan manusia yang berpengatahuan semata, melainkan juga lebih menitik beratkan pada mencetak manusia ber-akhlakul karimah, bermoral dan bermanfaat bagi semesta alam (ramatan lil alamin). Nilai-nilai universal yang diusung oleh Islam sebagai agama rah}matan lil ‘a>lami>n, mengandung karakteristik yang cinta perdamaian (salam), toleransi (tasa>muh), kasih sayang (rah{ma>n), kesetaraan (al-musa>wah), keadilan (al-‘ada>lah)dan mengajarkan sikap moderat (at-tawas}s}ut}) kepada pemeluknya. Jika nilai-nilai universalitas ini dipahami dan digiring sebagai salah satu ru>h penyelenggaraan pendidikan di Indonesia (terlebih pendidikan Islam), maka tentu pendidikan karakter maupun pendidikan moral yang saat ini tampak menyibukkan para praktisi pendidikan di Indonesia, tidak perlu lagi diformulasikan secara istimewa (mencari rumusan, cara evaluasi dan lain-lani).
Saat ini terdapat kecendrungan bahwa muara atau tujuan akhir dari aktifitas bersekolah cendrung pada orientasi kerja demi memenuhi tuntutan global. Sehingga pemaknaan pendidikan sebagai sebuah investasi lebih didominasi oleh pemahaman “bersekolah untuk menghasilkan uang demi masa depan” (profit oriented). Ironisnya pergeseran atau penyempitan makna pendidikan ini, tidak hanya terjadi pada sekolah-sekolah atau Perguruan Tinggi Umum (PTU) melainkan juga sudah mulai menjangkiti Perguruan Tinggi Islam (PTI) baik negeri maupun swasta. Indikasi ini tampak sudah mulai terlihat di Lombok sebagai pulau yang masyhur dengan pulau seribu masjid karena banyaknya masjid-masjid dan mayoritas penduduknya yang Muslim. Tulisan ini secara ringkas mencoba untuk mengurai adanya indikasi pergeseran orientasi pendidikan pada Perguruan Tinggi yang ada di Lombok guna mencari solusi terbaik dari penyelenggaraan pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan lanjutan (Perguruan Tinggi).