Fenomena Adiksi Judi Online Sebagai Dampak Negative Social: Di Rehabilitasi Kunci Yogyakarta

Authors

  • Rahmawati Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Nurjannah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37216/tarbawi.v9i2.1589

Abstract

Adiksi adalah sebuah dorongan kuat yang menyebabkan seseorang ingin terus mengulang suatu aktivitas. Jika seseorang mengalami kecenderungan adiksi terhadap judi online, maka mereka akan terus-menerus merasa terdorong untuk bermain lagi dan lagi. Pikiran mereka akan selalu dipenuhi oleh keinginan untuk berjudi online, sehingga dorongan kuat tersebut membuat mereka ingin terus bermain tanpa henti. Akibat dari kecenderungan adiksi yaitu akan menimbulkan masalah dalam bidang akademis dan fungsi hubungan sosial lainnya. Permasalahan adiksi judi online ini harus ditangani dikarenakan kondisi di mana seseorang memiliki dorongan kuat dan tidak terkendali untuk terus bermain judi melalui platform daring, meskipun mengetahui bahwa perilaku tersebut dapat berdampak negatif pada kehidupan mereka. Ini adalah bentuk kecanduan yang dapat menyebabkan masalah serius dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental, hubungan interpersonal, sosial dan kondisi finansial. Oleh karena itu adiksi judi online ini harus ditangani oleh seluruh aspek pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi, yaitu dalam penerapannya dimana peneliti akan menggali informasi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta Metode yang digunakan dalam hal ini menggunakan metode kepustakaan (library research). Faktor- faktor terjadinya adiksi judi online ini karena coba-coba, penasaran, diperdaya orang dan karena factor lingkungan. Dalam menangani kasus adiksi judi online panti rehabilitasi kunci Yogyakarta menerapkan metode therapeutic community dan terapi spiritualitas.

 

 

References

Agus Triyani, F., Dwidiyanti, M., & Suerni, T. (2019). Gambaran Terapi Spiritual Pada Pasien Skizofrenia : Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(1), 19–24.

Aprilia, N., Pratikto, H., Aristawati, A. R., & Psikologi, F. (2023). Kecenderungan adiksi judi online pada penjudi online: Bagaimana peran self-control? INNER: Journal of Psychological Research, 2(4), 888–895.

Dewi, N., Stefanus., & Trikusumaadi, K. (2016). Bahaya Kecanduan Internet dan Kecemasan Komunikasi terhadap Karakter Kerja Sama pada Mahasiswa. In Jurnal Psikologi (Vol. 43, Issue 3)

Prambayu, Ismalia & Dewi, Mulia Sari. (2019). Adiksi Internet pada Remaja. Journal of Psychology,7(1).

Putri, N. B., & Romli, N. A. (2021). Analisis Dampak Adiksi Internet Pada Media Sosial Twitter Di Indonesia Dengan Pendekatan Teori Komunikasi. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 7(1), 582. https://doi.org/10.52434/jk.v7i1.905

Sugiyanto, S. (2015). Peran Lembaga Rehabilitasi Kunci Dalam Penanganan Korban Penyalahgunaan Napza Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sosio Informa, 1(3), 261–277. https://doi.org/10.33007/inf.v1i3.171

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Rahmawati, and Nurjannah. “Fenomena Adiksi Judi Online Sebagai Dampak Negative Social: Di Rehabilitasi Kunci Yogyakarta”. Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial 9, no. 2 (December 3, 2024): 24–30. Accessed April 21, 2025. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/1589.