Strategi Tahfidz Al-Qur’an Mu’allimin Dan Mu’allimat Nahdlatul Wathan
DOI:
https://doi.org/10.37216/tarbawi.v4i1.161Keywords:
Strategi Tahfidz Al-Qur’anAbstract
Dalam proses menghafal Al-Qur’an, strategi merupakan salah satu aspek yang dinamis yang sangat penting. Dengan adanya strategi proses menghafal akan lebih maksimal. Banyak siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, akan tetapi dikarenakan tidak adanya strategi dalam proses belajar. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa siswa yang besprestasi rendah belum tentu disebabkan oleh kemampuannya yang rendah. Akan tetapi bisa saja disebabkan strategi yang digunakan tidak sesuai dengan kemampuan siswa atau strategi yang diterapkan guru salah. Oleh karena itu, guru tahfidz Al-Qur’an harus mempunyai strategi dalam menghafal Al-Qur’an bagi siswa. Supaya siswa yang malas, jenuh dalam menghafal Al-Qur’an tidak berhenti ditengah jalan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, menggunakan metode observasi, dokumentasi dan interview. Sedangkan analisisnya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Materi pembelajaran tahfidz al-Qur’an adalah: a) di Madrasah Aliyah Mu’allimin materi tahfidz Al-Qur’an meliputi tahsin, tajwid, fashahah. b) di Madrasah Aliyah Mu’allimat materi tahfidz al-Qur’an meliputi surah Ali-Imran untuk kelas X dan surah al-A’raf untuk kelas XI. 2) Metode tahfidz Al-Qur’an adalah: a) di Madrasah Aliyah Mu’allimin menggunakan metode Bin-Nazhar, Bil-Ghaib, Talaqqi, Takrir dan Tartil. b) di Madrasah Aliyah Mu’allimat menggunakan metode wahdah, sima’i, kitabah, dan gabungan. 3) Prosedur pembelajaran tahfidz Al-Qur’an adalah: a) di Madrasah Aliyah Mu’allimin meliputi tahap sebelum menghafal al-Qur’an, tahap menghafal Al-Qur’an, dan tahap sesudah menghafal Al-Qur’an. b) di Madrasah Aliyah Mu’allimat meliputi tahap permulaan, tahap pengajaran, dan tahap tindak lanjut. 4) Hasil pembelajaran tahfidz Al-Qur’an adalah: a) di Madrasah Aliyah Mu’allimin hasil pembelajaran tahfidz Al-Qur’an sudah cukup mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, sudah sering mengikuti kegiatan lomba, sering ikut berperan dalam kegiatan masyarakat ditempat tinggal siswa. b) di Madrasah Aliyah Mu’allimat pembelajaran tahfidz Al-Qur’an sudah cukup baik, ini bisa dilihat dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa baik berupa lomba-lomba maupun dalam membaca dan mengahafal Al-Qur’an.