Konflik dan Kekerasan: Beberapa Studi Kasus di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.37216/tarbawi.v10i1.2175Keywords:
Konflik, Kekerasan, Ketidakadilan Struktural, Rekonsiliasi, IndonesiaAbstract
Kajian ini bertujuan ini menganalisis dinamika konflik dan kekerasan di Indonesia, termasuk akar penyebab, pola peningkatan, serta dampaknya pada stabilitas sosial dan politik. Dengan metode kualitatif, penelitian ini mengkaji teori konflik dan studi kasus di Indonesia seperti Maluku, Papua, dan Poso. Hasilnya menunjukkan bahwa ketidakadilan struktural, diskriminasi sosial, dan perebutan sumber daya menjadi pemicu utama konflik. Kekerasan memperburuk siklus konflik dan menimbulkan dampak jangka panjang. Pendekatan represif terbukti kurang efektif dan justru meningkatkan ketegangan. Studi ini menekankan pentingnya dialog, rekonsiliasi komunitas, dan kebijakan inklusif untuk mencapai perdamaian berkelanjutan. Temuan ini berkontribusi pada studi manajemen konflik dan menawarkan perspektif kebijakan untuk mengurangi konflik di Indonesia.
References
Atem. “Konflik Etnik Madura Dan Melayu Sambas: Tinjauan Konflik Kekerasan Johan Galtung.” Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan 11, no. 2 (2022): 1–16. https://doi.org/10.37304/jispar.v11i2.5304.
Chandra, Frans Kenny, Hubert Niklas, Muhammad Haikal, and Shabila Ocktavia. “Analisis Konflik HAM Yang Terjadi Di Papua.” Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humanioral 1, no. 1 (2023): 62–77. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx.
Ernada, Sus Eko Zuhri, Honest Dody Molasy, and Adhiningasih Prabhawat. Nasionalisme Dan Etnopolitik Dalam Hubungan Internasional: Konsep, Teori, Dan Aplikasi. Indonesia Emas Group, 2024.
Herjawan, Hery, and Djuni Thamrin. “Transformasi Pemolisian Demokratis Di Papua.” Jurnal Kajian Ilmiah 23, no. 3 (2023): 281–94. https://doi.org/10.31599/wxrkwz31.
Hidayat, Agus Rohmat, Nur Alifah, Agis Ahmad Rodiansjah, and Muhammad Zaenal Asikin. “Sengketa Laut Cina Selatan: Analisis Realis Terhadap Perebutan Kekuasaan, Respon Regional, Dan Implikasi Geopolitik.” Jurnal Syntax Admiration 5, no. 2 (2024): 579–91. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i2.1041.
Irfanullah, Gumilar. “Keterlibatan Ikhwanul Muslimin Dalam Konflik Suriah (2011-2019).” Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam 8, no. 1 (2020): 127–58. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v8i1.6425.
Kaisupy, Delvia Ananda, and Skolastika Genapang Maing. “Proses Negosiasi Konflik Papua: Dialog Jakarta-Papua.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 10, no. 1 (2021): 8298. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i1.27056.
Muhammad, Afif. Agama Dan Konflik Sosial: Studi Pengalaman Indonesia. Penerbit Marja, 2020.
Muliono, Muliono. “Pola Perubahan, Wacana, Dan Tren Konflik Sosial Di Indonesia.” Al-Adyan: Journal of Religious Studies 1, no. 2 (2020): 115–32. https://doi.org/10.15548/al-adyan.v1i2.1949.
Musthofa, Desta Lesmana, Mochammad Afifudin, Agus Adriyanto, and Rudy Sutanto. “Resolusi Konfllik Sebagai Upaya Penyelesaian Konflik Sosial Di Maluku.” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 10, no. 3 (2023): 1017–30. https://doi.org/10.31604/jips.v10i3.2023.1017-1030.
Nabilla, Khansa, Rahma Titania, and Dita Aprilia. “Keterlibatan Masyarakat Dalam Isu Lingkungan : Kasus Tambang Emas Di Banyuwangi.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Politik (JPKP) 2, no. 2 (2024): 153–63. https://doi.org/10.61476/dv6m0y79.
Nanang, Wijaya. “Resolusi Konflik Berbasis Budaya Oleh Masyarakat Kabupaten Poso.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 2, no. 1 (2016): 58–73.
Pamungkas, Gigih Satrio, Glory Agnesia Hutauruk, and Reza Fathurrahman. “Membedah Kebijakan Pemerintah : Strategi Menuntaskan Konflik Pertanahan Demi Keadilan Yang Berkelanjutan.” JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) 8, no. 1 (2025): 26–37.
Pokhrel, Sakinah. “Sejarah Otonomi Khusus Papua Sebuah Upaya Menyelesaikan Konflik.” Journal Syntax Idea 6, no. 9 (2024): 6077–81.
Pratama, Fikri Surya. “Kajian Historis Terhadap Perkembangan Resolusi Konflik Etnis Dan Agama Di Bosnia-Herzegovina.” JSI: Jurnal Sejarah Islam 2, no. 01 (2023): 11–26. https://doi.org/10.24090/jsij.v2i01.7463.
Rachman, M. Taufiq. Agama Dan Politik Identitas Dalam Kerangka Sosial. Prodi S2 Studi Agama-Agama: UIN Sunan Gunung Djati Bandung Redaksi:, 2020.
Sabrina, Syifa, Pitri Haryanti, Program Studi, Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, and Universitas Komputer Indonesia. “Praktik Ketidakadilan Gender Pada Novel Kushin Techō Karya Emi Yagi.” Mahadaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya 4, no. 2 (2024): 239–48. https://doi.org/10.34010/mhd.v4i2.13814.
Santoso, Syarifurohmat Pratama, and Christine Anggi Sidjabat. Power Negara. Depublish, n.d.
Seftiani, Sari, Cahyo Pamungkas, Irene M. Nadhiroh, and Purnama Alamsyah. Wajah Pluralitas Yang Tergerus: Intoleransi Dan Radikalisme Di Sembilan Daerah. PT Kanisius., 2020.
Stewart, Frances. Horizontal Inequalities and Conflict. Elgar Handbook of Civil War and Fragile States, 2008. https://doi.org/10.1057/9780230582729.
Susetiawan, Bahruddin, and Milda L. Pinem. Pembangunan Sosial Dan Kesejahteraan: Jejak Pemikiran Pendekatan Dan Isu Kontemporer. Gajah Mada University Press, 2022.
Waterpauw, Paulus, Margaretha Hanita, and Arthur Josias Simon Runturambi. “Analisis Ketimpangan Kepemilikan Komoditas Dan Pemberdayaan Ekonomi Mama-Mama Papua Di Pasar Tradisional Manokwari, Papua Barat.” JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) 10, no. 2 (2024): 928–44. https://doi.org/10.29210/020244442 Contents.
Wismarini, Theresia Dwiati, Sri Eniyanti, Endang Lestariningsih, R Soelistijadi, and Eka Ardhianto. “Identifikasi Pola Konflik Lahan Perkebunan Di Lingkungan PTPN Group Berbasis Data Hukum Menggunakan Hierarchical Clustering Dengan Algoritma Agglomerative.” Jurnal Fasilkom 14, no. 3 (2024): 654–66.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Awaluddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.