Pentingnya Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.37216/taujih.v1i2.967Keywords:
Bullying, Korban Bully, Dampak BullyingAbstract
Bullying sering dihubungkan dengan masalah sosial di masyarakat, terutama dalam lingkungan sekolah. Bullying yang sering terjadi atau di alami oleh siswa di sekolah dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental korbannya. Anak-anak yang menjadi korban bullying berisiko tinggi mengalami ganguan seperti gejala fisik yaitu mudah mengalami sakit kepala dan sakit perut. Selain itu, korban bullying juga mengalami gejala psikosomatik seperti mengalami kesulitan untuk tidur sampai dengan gejala depresi. Lebih lanjut, korban bullying juga mengalami gejala psikososial yang dimana mereka akan berisiko tinggi untuk tidak menyukai serta berusaha menghindari aktivitas sekolah. Permasalahan ini jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada kesehatan mental siswa dan penurunan prestasi akademiknya. Melihat dampak negatifnya terhadap siswa maka perilaku bullying di sekolah perlu diminimalisir secepatnya. Dalam hal ini peran dari guru sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan, khususnya guru bimbingan dan konseling sebagai role model yang bertugas untuk mengembangkan potensi siswa sesuai tahap-tahap perkembangannya. Selain itu, diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat mengembangkan program anti bullying dan memilih intervensi yang sesuai karakteristik siswa dalam menangani masalah bullying di sekolah.