PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM UPAYA PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH

Penulis

  • I Made Sonny Gunawan Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.37216/taujih.v1i2.967

Kata Kunci:

Bullying, Korban Bully, Dampak Bullying

Abstrak

Bullying sering dihubungkan dengan masalah sosial di masyarakat, terutama dalam lingkungan sekolah. Bullying yang sering terjadi atau di alami oleh siswa di sekolah dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental korbannya. Anak-anak yang menjadi korban bullying berisiko tinggi mengalami ganguan seperti gejala fisik yaitu mudah mengalami sakit kepala dan sakit perut. Selain itu, korban bullying juga mengalami gejala psikosomatik seperti mengalami kesulitan untuk tidur sampai dengan gejala depresi. Lebih lanjut, korban bullying juga mengalami gejala psikososial yang dimana mereka akan berisiko tinggi untuk tidak menyukai sertaberusaha menghindari aktivitas sekolah. Permasalahan ini jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak pada kesehatan mental siswa dan penurunan prestasi akademiknya. Melihat dampak negatifnya terhadap siswa maka perilaku bullying di sekolah perlu diminimalisir secepatnya. Dalam hal ini peran dari guru sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan, khususnya guru bimbingan dan konseling sebagai role model yang bertugas untuk mengembangkan potensi siswa sesuai tahap-tahap perkembangannya. Selain itu, diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat mengembangkan program anti bullying dan memilih intervensi yang sesuai karakteristik siswa dalam menangani masalah bullying di sekolah

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-24

Cara Mengutip

Gunawan, I. M. S. (2023). PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM UPAYA PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH. At-Taujih: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(2), 67–78. https://doi.org/10.37216/taujih.v1i2.967

Terbitan

Bagian

Articles