MANAJEMEN GRAP DITINJAU DARI KUALITAS PELAYANANNYA DI AREAPANCOR LOMBOK TIMUR

Abstrak

            Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini terdapat aplikasi yang mengenalkan layanan pemesanan ojek menggunakan teknologi dan memakai standar pelayanan.Sebelumnya ojek memakai sistem pangkalan berbasis wilayah di tikungan dan mulut-mulut gang. Pengendara ojek dari wilayah lain tidak bisa sembarangan “mangkal” di suatu wilayah tanpa ijin dari pengendara ojek di wilayah tersebut. Untuk mengggunakan jasa ojek pun, pemakai jasa harus membayar kontan dan tak jarang sering tawar-menawar. Saat ini sudah banyak penyedia jasa ojek online yang salah satunya dikenal Grab. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Artinya data yang di gunakan bukan berupa angka secara statistik melainkan data tersebut berasal dari hasil naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan, memo dan dokumen resmi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Grab selama masa pandemi khususnya pada pada awal-awal pandemi melanda telah melakukan perubahan moda transportasi umum yang telah disesuaikan dengan kondisi dimasa pandemi Covid-19 dalam rangka menghindari penyebaran  Covid-19 . Grab juga berupaya untuk tetap menjaga kelangsungan perekonomian para mitra pengemudi . Grab juga merupakan moda transportasi umum yang sesuai dengan protokol kesehatan yang juga telah membantu program pemerintah dalam menyediakan armada guna mendukung aktivitas vital yang lainnya agar aktivitas lainnya agar aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan sehingga perekonomian juga tetap bisa berjalan.