Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling di Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK)
DOI:
https://doi.org/10.37216/taujih.v2i2.1251Kata Kunci:
Strategi Bimbingan dan Konseling, Disabilitas, DifabelAbstrak
Disabilitas atau difabel merupakan pengindonesiaan dari akronim “differently able people”, yakni diff-able. Maknanya adalah orang yang mampu dengan cara yang berbeda. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi layanan bimbingan dan konseling di Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK). Peneliti berfokus pada layanan bimbingan dan konseling dengan menggali secara dalam dari kasus yang ada di lokasi penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan fokus berdasarkan teori strategi pemberdayaan yaitu: layanan dasar, layanan responsive, dn layanan kolaborasi. Setiap manusia yang lahir tidak serupa ada yang normal dan bahkan ada yang tidak normal. Salah satunya adalah disabilitas. Penyandang disabilitas itu sendiri merupakan cacat fisik dan mental yang dialami seseorang karena ketidak sempurnaan perkembangan otak. Akibatnya banyak sekali sisi negatif yang mereka rasakan dari pencemooh, dikucilkan, diasingkan, dihina, dilecehkan dan lain sebagainya. Penyandang disabilitas juga merupakan ciptaan Tuhan sehingga dalam kehidupannya, mereka berhak mendapat kehidupan dan pekerjaan yang layak. Maka dari itu sangat penting sekali peran pemerintah dalam memberikan perhatian lebih guna kelangsungan hidup mereka dari Pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Kata Kunci : Strategi, Bimbingan, Konseling, Disabilitas, Difabel