Konseling Islami untuk Mengatasi Percintaan yang Berlebihan: Pendekatan Qur’ani

Penulis

  • Fauzan Adzima Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Khairatun Hisaaniah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kata Kunci:

Konseling Islami, percintaan berlebihan, Al-Qur’an

Abstrak

Masalah percintaan yang berlebihan sering kali menyebabkan ketidakseimbangan emosi dan bertentangan dengan nilai-nilai agama, yang ada dalam Islam, cinta sejati haruslah diarahkan kepada Allah dan Rasul-Nya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan konseling Islami dalam mengatasi percintaan yang berlebihan melalui pemahaman mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan kajian tafsir dari sumber-sumber yang terpercaya seperti Tafsir As-Sa’di dan Mukhtashar, serta pendekatan kualitatif melalui analisis naratif Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an secara jelas mengarahkan umat untuk menempatkan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya sebagai prioritas tertinggi, dan percintaan yang berlebihan hanya merupakan kesenangan dunia yang sementara. Konseling Islami menekankan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan emosional serta menjadikan kecintaan kepada Allah sebagai solusi utama dalam mengatasi masalah cinta yang berlebihan. Kesimpulannya, pendekatan konseling Islami yang berlandaskan Al-Qur’an efektif dalam memberikan solusi atas masalah percintaan yang berlebihan dengan mengarahkan individu pada cinta yang seimbang dan berorientasi pada nilai-nilai ketuhanan.

Diterbitkan

2024-12-03

Cara Mengutip

Adzima, F., & Khairatun Hisaaniah. (2024). Konseling Islami untuk Mengatasi Percintaan yang Berlebihan: Pendekatan Qur’ani . At-Taujih: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 1–12. Diambil dari https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/view/1688