Relationship Between Self-Esteem and the Tendency to Bully with Gender as a Moderator

Penulis

  • Muhammad Abdulah INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NWDI PANCOR

Kata Kunci:

self esteem, bullying, gender

Abstrak

 

Abstrak

Setiap induvidu memiliki self-esteem yang berbeda-beda, self-esteem biasa akan meningkat pada Laki-Laki dan Perempuan, dan suatu waktu juga bisa akan menurun. Individu dengan self-esteem yang tinggi juga cenderung memiliki target yang tinggi pada segala sesuatu dan memberikan usaha yang lebih demi tercapainya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menjelaskan hubungan self-esteem dengan kecenderungan bullying pada gender sebagai moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala self-esteem yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan Rosenberg dan skala Bullying yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Ken Rigby. Jumlah sampel sebanyak 90 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi variabel self-esteem dan variabel bullying sebesar 0,047<0,05 maka variabel dikatakan berkorelasi. Tingkat korelasi antar varibael sebesar 0,210 maka korelasi antar variabel lemah. Kesimpulannya dapat diartikan bahwa semakin tinggi self esteem maka semakin rendah kecenderungan perilaku bullying. Sebaliknya, semakin rendah self esteem maka semakin tinggi kecenderungan perilaku bullying.

Kata Kunci: Self-Esteem, Bullying, Gender

Diterbitkan

2024-12-07

Cara Mengutip

Muhammad Abdulah. (2024). Relationship Between Self-Esteem and the Tendency to Bully with Gender as a Moderator. At-Taujih: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 61–75. Diambil dari https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/view/1820