Paradigma Wahdatul Ulum (Latar belakang, Konsep Dasar, Fondasi dan Implikasi)

Authors

  • Muhammad Diva Aldair Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Salminawati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.37216/badaa.v6i1.1598

Abstract

Paradigma Wahdatul ‘Ulum sebagai kekhasan UIN Sumatera Utara, tidaklah lahir dari ruang hampa dan hanya  merupakan kutipan-kutipan teori ilmiah. Wahdatul ‘Ulum lahir dari diskursus panjang dan menghabiskan waktu selama empat tahun lebih. Berbagai kegiatan akademik, seminar, workshop danfocus group discussion dilakukan untuk merumuskan paradigma ilmu UIN SU. Hasil kegiatan ilmiah tersebut memunculkan banyak pendapat, teori, analisis, kritik dan konsep-konsep yang dikemukakan oleh para akademisi UIN SU, di antaranya adalah Paradigma Tansdisipliner dan Wahdatul ‘Ulum. Kemudian metode penelitian dalam artikel ini yaitu menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mencari sumber-sumber referensi pembahasan dari buku-buku dan artikel jurnal lainnya. Adapun Tujuan penelitian ini paradigma wahdatul ‘Ulum dengan pendekatan Transdisipliner dapat menyelesaikan persoalan praktis dan akan dapat mendinamisir Era Disrupsi melalui rekayasa metodologi, ilmu dasar, teknik, dan ajaran Islam yang peka terhadap persoalan manusia yang kompleks.

Downloads

Published

2024-07-05

How to Cite

Muhammad Diva Aldair Siregar, & Salminawati. (2024). Paradigma Wahdatul Ulum (Latar belakang, Konsep Dasar, Fondasi dan Implikasi). BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 261–268. https://doi.org/10.37216/badaa.v6i1.1598