Paradigma Wahdatul Ulum (Latar belakang, Konsep Dasar, Fondasi dan Implikasi)
DOI:
https://doi.org/10.37216/badaa.v6i1.1598Abstract
Paradigma Wahdatul ‘Ulum sebagai kekhasan UIN Sumatera Utara, tidaklah lahir dari ruang hampa dan hanya merupakan kutipan-kutipan teori ilmiah. Wahdatul ‘Ulum lahir dari diskursus panjang dan menghabiskan waktu selama empat tahun lebih. Berbagai kegiatan akademik, seminar, workshop danfocus group discussion dilakukan untuk merumuskan paradigma ilmu UIN SU. Hasil kegiatan ilmiah tersebut memunculkan banyak pendapat, teori, analisis, kritik dan konsep-konsep yang dikemukakan oleh para akademisi UIN SU, di antaranya adalah Paradigma Tansdisipliner dan Wahdatul ‘Ulum. Kemudian metode penelitian dalam artikel ini yaitu menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mencari sumber-sumber referensi pembahasan dari buku-buku dan artikel jurnal lainnya. Adapun Tujuan penelitian ini paradigma wahdatul ‘Ulum dengan pendekatan Transdisipliner dapat menyelesaikan persoalan praktis dan akan dapat mendinamisir Era Disrupsi melalui rekayasa metodologi, ilmu dasar, teknik, dan ajaran Islam yang peka terhadap persoalan manusia yang kompleks.