Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Berbantuan Media Powtoon Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas V

Authors

  • Mardiani Diah S Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika Yuni Purwanti Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.37216/badaa.v6i2.1933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran VCT (Value Clarificaton Technique) berbantuan media Powtoon terhadap sikap sosial siswa kelas V di SD Negeri Pringapus 03. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen research). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Pringapus 01 dan 03. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SDN Pringapus 03 sebagai kelas eksperimen dan kelas V SD Negeri Pringapus 01 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data teknik non tes (observasi, dokumentasi, angket). Teknik analisis data dengan uji validitas,uji reliabilitas,uji normalitas, uji homogenitas, uji independent, uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan bersikap sosial siswa kelas V, antara kelas eksperimen yang dapat dilihat dengan perolehan nilai t_hitung > t_tabel (11,547 > 2,048) sehingga  ditolak dan  diterima. (2) Adanya pengaruh kemampuan bersikap sosial siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) berbantuan media powtoon yang dibuktikan dengan hasil uji hipotesis (Regresi Linier Sederhana) yang menunjukkan taraf signifikan sebesar ,000 < 0,005 dengan nilai persentase R sebesar 0,560 = 56 % sehingga berpengaruh terhadap sikap sosial siswa. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini bahwa model pembelajaran VCT (Value Clarificaton Technique) berbantuan media Powtoon berpengaruh pada sikap sosial siswa kelas V di SD Negeri Pringapus 03.

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Mardiani Diah S, & Kartika Yuni Purwanti. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Berbantuan Media Powtoon Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas V . BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(2), 643–657. https://doi.org/10.37216/badaa.v6i2.1933