Evaluasi Program Literasi Al-Qur’an Di MI Rujak Ngalun: Studi Kasus Di Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat
DOI:
https://doi.org/10.37216/badaa.v7i1.2071Keywords:
Literasi Al-Qur’an, Evaluasi Program, Model CIPP, Pendidikan Islam, Madrasah Ibtidaiyah.Abstract
Program literasi Al-Qur’an bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an di kalangan peserta didik. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program literasi Al-Qur’an di MI Rujak Ngalun menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini relevan dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan madrasah (Context), namun masih terdapat kekurangan dalam perencanaan yang sistematis serta keterbatasan waktu pelaksanaan (Input). Dari aspek proses, pelaksanaan program berjalan cukup baik, tetapi menghadapi kendala dalam standar materi ajar dan kompetensi guru yang beragam. Dari aspek hasil (Product), program ini berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an dan pembentukan karakter religius siswa, meskipun masih terdapat tantangan dalam pelafalan huruf dan penerapan tajwid. Secara keseluruhan, program literasi Al-Qur’an di MI Rujak Ngalun telah memberikan kontribusi positif bagi peningkatan keterampilan membaca Al-Qur’an siswa, namun masih perlu perbaikan dalam perencanaan, peningkatan kompetensi guru, serta sistem evaluasi agar hasil yang dicapai lebih optimal.