Tantangan Implementasi Pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dalam Literasi Dasar yang Inklusif di Madrasah Ibtida’iyah Lombok Timur

Authors

  • Syahratul Mubarokah IAI Hamzanwadi NW Pancor

DOI:

https://doi.org/10.37216/badaa.v4i1.582

Keywords:

Pendekatan TaRL, Literasi Dasar, Lombok Timur

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran dengan pendekatan TaRL di MI  Lombok Timur, untuk mengetahui apa saja tantangan implementasi pendekatan TaRL di MI Lombok Timur dan untuk mengetahui apa saja alternatif solusi yang diterapkan madrasah untuk mengatasi tantangan dalam implementasi pendekatan TaRL di MI Lombok Timur. 

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan jenis penelitian observasi, wawancara, dokumentasi yang kemudian hasilnya dianalisis secara dekriptif.

Hasil penelitian ini adalah 1). Implementasi pendekatan TaRL dalam literasi dasar di MI  Lombok Timur yaitu siswa dibagi menjadi 3 kelompok atau level yang dimana siswa berasal dari kelas 1 sampai kelas 3 yaitu level pertama adalah bagi pemula dan huruf, level kedua yaitu kata dan kalimat dan yang terakhir level ketiga yaitu level pragraf dan cerita. Dalam pempelajaran literasi di Lombok Timur menggunakan pendekatan TaRL dan metode ADaBta. AdaBta merupakan akronim dari kata Amati, Dengar, Baca, Ceritakan. 2).Tantangan  implementasi  pendekatan TaRL dalam literasi dasar di MI Lombok Timur yaitu Kurang profesionalisme guru dalam melakukan assessment ditandai dengan adanya siswa yang ditempatkan pada level yang tidak tepat hal ini yang menyebabkan pembelajaran sesuai level tidak terlaksana dengan efektif. Ketika siswa yang berasal dari kelas III setelah dilakukan penilaian literasinya berada di level kata sehingga siswa tersebut berada di kelompok 2 sehingga siswa merasa diturunkan kelasnya, terdapat orang tua siswa tidak menerima pembelajaran literasi berdasarkan level kemampuan belajar siswa karena orang tua beranggapan bahwa anak tersebut terganggu psikologinya digabungkan dengan siswa yang berbeda (turun kelas). Guru tidak bisa mengontrol siswa pada level yang banyak siswanya seperti pada level pemula, ada beberapa guru yang kurang setuju jika literasi dilakukan setiap hari karena akan mengurangi jam pelajaran yang lainnya.

Downloads

Published

2022-06-02

How to Cite

Mubarokah, S. (2022). Tantangan Implementasi Pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dalam Literasi Dasar yang Inklusif di Madrasah Ibtida’iyah Lombok Timur. BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 165–179. https://doi.org/10.37216/badaa.v4i1.582

Issue

Section

Articles