Body Image, Body Shamming, Self- The Relationship Between Body Image and Body Shaming on Self-Esteem Among Final Year Students
The Relationship Between Body Image and Body Shaming on Self-Esteem Among Final Year Students
DOI:
https://doi.org/10.37216/at-taujih;jurnalbimbingankonselingislam.v3i2.1839Kata Kunci:
Body Image, Body Shamming, Self- ConfidenceAbstrak
Body shamming dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri pada mahasiswa, karena body shamming merupakan tindakan bullyng yang dilakukan melalui komentar negatif terhadap penampilan fisik orang lain. Body shamming dapat berdampak fatal, seperti menyebabkan depresi,ganguan makan, dan bahkan kematian.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menjelaskan hubungan antara body image dan body shamming terhadap mahasiswa tingkat akhir.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Jumlah sampel sebanyak 110 mahasiswa tingkat akhir.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala body image yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh cash dan pruzinsky (2002), skala body shamming tersebut disusun berdasarkan aspek yang disajikan oleh (Duarte dkk., 2017) dan skala kepercayaan diri disusun berdasarkan aspek yang dituturkan oleh Lauster (Hidayat et al.,). Hasil penelitian menujukkan nilai signifikansi variabel body image terhadap variabel kepercayaan diri sebesar 0,000 < 0,05 maka variabel dikatakan berkorelasi. Tingkat korelasi antar variabelbody imageterhadap kepercayaan diri sebesar 0,025 maka korelasi antar variabel dikatakan kuat. Sedangkan variabel body shamming terhadap kepercayaan diri sebesar 0,000 > 0,05 maka variabel dikatakan tidak berkorelasi . tingkat korelasi antar variabel body shamming terhadap kepercayaan diri sebesar 0,774 maka variabel dikatakan lemah.