Penerapan Strategi Problem Based Learning (PBL) Berbasis Media Panpin Perkalian untuk Mengurangi Kesulitan Belajar Matematika dan Meningkatkan Kesehatan Mental Anak
DOI:
https://doi.org/10.37216/badaa.v5i2.1223Keywords:
Probem Based Learning, Media Panpin Perkalian, Kesulitan Belajar Matematika, Kesehatan Mental AnakAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar matematika pada pemahaman konsep matematika perkalian yang menyebabkan kesehatan mental anak menurun. Tujuan penelitian ini menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis media panpin perkalian untuk meningkatkan kesulitan belajar dan meningkatkan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas 3 dengan jumlah subjek 17 siswa. Instrumen penelitian ini terdiri dari tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Kesulitan belajar diperoleh dari tes hasil belajar yang memperoleh rata rata 56 sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media mendapatkan rata rata 81. Hasil observasi pertemuan yang pertama kesulitan belajar siswa diperoleh rata rata 13,25, pertemuan kedua mengalami kenaikan sebesar 15, dan pertemuan ketiga memiliki rata rata sebesar 16,5. dan hasil wawancara siswa dapat mengerjakan soal perkalian dan mengalami kenaikan hasil belajar. Hasil observasi pada kesehatan mental anak yang pertama diperoleh rata rata 11,8, yang kedua 13 dan pertemuan ketiga rata rata sebesar 15,8. Hasil wawancara dengan adanya media pembelajaran panpin dapat membuat siswa lebih antusias belajar karena kesulitan belajarnya dapat terpecahkan.