Pendampingan Manajemen Peningkatan Pendidikan Literasi Maulana Melalui Kegiatan Keagamaan Di Desa Sesaot
DOI:
https://doi.org/10.37216/al-madani.v2i2.1154Keywords:
Agama, Literasi, Maulana, Pendidikan, ManajemenAbstract
Tujuan diadakannya pendampingan Pendidikan literasi maulana adalah salah satu program dimana dalam pendampingan ini melatih guru dan sekaligus memperkenalkan pembelajaran maulana di desa sesaot. Konsentrasi pendampingan ini tentunya sesuai dengan program tim KKN-PKM yakni memberantas buta huruf dan mempercepat anak-anak dalam membaca dan menulis huruf abjad dan hijaiyah. Memperkenalkan literasi maulana mendapat respon dari semua peserta terutama guru Ngaji (TPQ) yang ada di desa Sesaot Lombok Barat. bentuk pelaksanaan pendampingan dilakukan adalah dengan memberikan pengajaran menggunakan metode yang ada di system pembelajaran Literasi Maulana yakni medote ADaBta (Amati, Dengar, Baca, Ceritakan) yaitu mempersiapkan rangkaian kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif. Pada level pemula dan huruf kegiatan ini meliputi : amati, dengar, baca, dan ceritakan. Dengan sasaran output mengembangkan empat keterampilan yaitu: berpikir kritis, berpikir kreatif, berkomunikasi dan berkolaborasi
References
Departemen Agama RI. 2011. Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid Kode Angka. Kalim
Fuadi, Imam. 2004. Menuju Kehidupan Sufi. Jakarta: Bina Ilmu
Herabudin. 2013. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Jalaludin. 2001. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke Tiga. 2007. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
Marzuki. 2012. Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Muhaimin. 2012. Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya
Palupi, Aprida Niken, dkk. 2020. Peningkatan Literasi di Sekolah Dasar. Madiun: CV. Bayfa Cendekia Indonesia