72-93 Pendidikan Karakter Pada PAUD Dalam Prespektif Al-Qur’an Dan Hadis

Authors

  • Baiq Halimatuzzuhratulaini IAI HAMZANWADI NW PANCOR

DOI:

https://doi.org/10.37216/tadib.v18i2.377

Keywords:

Pendidikan Karakter,Anak Usia Dini, Al-Qur’an, Hadist

Abstract

Pendidikan karakter pada Pendidikan anak usia dini sangat diperlukan dalam segala bentuk kegiatan main, karena dalam karakter tersebut mengajarkan setiap anak didik untuk menjadi anak yang tangguh dan bertangung jawab. Objek dan masa pendidikan dalam islam Nabi Muhammad SAW menyatakan :” Tuntutlah ilmu dari sejak dalam buaian sampai ke liang lahat (mati)”. Inimenujukkan bahwa dalam islam manusia sebagi objek didik diprintahkan menuntut ilmu seumur hidup. Teori tentang pembentukan kepribadian manusia  setiap kepribadian dibentuk dengan tiga aspek yaitu : malakah (watak); Bi-ah (lingkungan); dan Tarbiyah (pendidikan). Dalam  agama islam yang berlandaskan Al-Qur’an sangat penting untuk mendasari anak dengan pendidkan akidah yang sesuai dengan ajaran agama islam. Sebagimana yang diajarkan oleh nabiMuhammad SAW yang selalu mengajarkanumatnya ajaran islam dengan begitu relevan, mudah danmasuk akal. Pendidkan anak usia dini merupakan pendidikan tahap awal setelah pendidikan yang diberikan oleh orang tua mereka.pada anak usia dini 0-6 tahun otak berkembang sangat cepat hinggga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa – masa yang dimana perkembangan fisik dan mental maupun spiritual anak mulai terbentuk. Karena itu banyak yang menyebut masa tersebut dengan masa – masa keemasan anak (golden age).Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang dilaksanakan, tentulah memiliki dasar hukum baik itu yang berasal dari dasar naqliyah maupun dasar aqliyah. Begitu juga halnya dengan pelaksanakan pendidikan pada anak usia dini. Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan anak usia dini, dapat dibaca firman Allah dalam surat (An Nahl: 78) yang artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur

References

Al-Quranul Karim

Abdurrahman An-Nahlawi.1989. Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga di Sekolah dan di Masyarakat. Semarang: Diponegoro.

Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad-Dimasyqi. 2003. Tafsir Al Qur’an al-‘Ażīm, terjemahan Bahrum Abu Bakar, Tafsir Ibnu Kaśīr juz 14; Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Abu Abdullah ibn Muhammad Isma’il al-Bukhari, Shahih Bukhri Juz I, (Riyadh: Idaratul Bahtsi Ilmiah,tt),

Depdiknas.2001.Acuan Menu Pembelajaran pada Pendidikan Usia Dini (Pembelajaran Generik), Jakarta: Depdiknas.

Doni Koesoema. 2010. Pendidiakn Karakter,Jakarta: Grasindo,

Fihris. 2010. Pendidikan Karakter di Madrasah Salafiyah. Semarang: PUSLIT IAIN Walisongo.

http://tobroni.staff.umm.ac.id/pendidikan-karakter-dalam-perspektif-islam-pendahulan/

Imam al-Hafidz Abi ‘Abbas Muhammad ibn ‘Isa ibn Saurah at-Tirmiżi, Sunan at-Tirmiżi al-Jami’us Şahih, juz 4, (Semarang: Toha Putra,tt,).

Ladislaus Naisaban.2004.Para Psikolog Terkemuka Dunia. Jakarta: Grasindo.

Muhammad Ali Quthb, Auladuna fi Dlau-it Tarbiyyatil Islamiyyah.1988. terjemahan Bahrum abu Bakar Ihsan, Bandung: Diponegoro.

M. Nipan Abdul Halim.2001. Anak Saleh Dambaan Keluarga.Jakarta: Mitra Pustaka.

Qodry Azizy, 2003. Pendidikan Agama Untuk Membangun Etika Sosial. Semarang: Aneka Ilmu,

Rafy Sapury. 2009 Psikologi Islam. Jakarta:PT.Raja grafindo

Downloads

Published

2020-12-10

How to Cite

Halimatuzzuhratulaini, B. (2020). 72-93 Pendidikan Karakter Pada PAUD Dalam Prespektif Al-Qur’an Dan Hadis. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 18(2), 72–93. https://doi.org/10.37216/tadib.v18i2.377

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.