Urgensi Paradigma Epistemologi Pesantren Dalam Studi Agama di Era Post-Truth

Authors

  • Muhamad War’i Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darussalimin NW Praya

DOI:

https://doi.org/10.37216/tadib.v19i1.421

Keywords:

Pesantren, Studi Agama,Era Post-truth

Abstract

Tulisan ini akan mengkaji tentang paradigma pengkajian Islam di pesantren dan relevansinya terhadap studi agama di era post-truth. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan kepustakaan, serta melakukan analisis yang bersifat deskriptif interpretatif, tulisan berkesimpulan bahwa, Pertama, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki model pengkajian keagamaan yang unik yakni dengan adanya multi perspektif dalam kajiannya, yakni menggabungkan antara tiga epistemologi pengetahuan dalam Islam: bayani, burhani dan irfani. Kedua, pesantren melalui pendekatan multi-epistemologis tersebut melahirkan suatu konsep Islam Moderat yang menekankan pada aspek spiritual, intelektual dan soial. Ketiga, dengan adanya peran tiga epsitemologi tersebut secara bersamaan, akan mendorong terhadap pengkajian Islam secara khusus maupun agama dunia secara umum lebih bersifat inklusif. Kenyataan ini akan menegaskan urgensi paradigma epistemologi pesantren dalam dinamika kajian studi agama terutama di era post-truth.

References

Abdullah, M. Amin. Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif - Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2012

Ahyar, Muzayyin. “Aksi Bela Islam Islamic Clicktivism and The New Authority of Religious Propaganda in The Millenial Age in Indonesia”. Dalam Indonesian Journal of Islam and Religion Societies. Vol. 9, No. 1, 2019

Almirzanah, Syafaatun. Sacred Text in Interfaith Dialogue. Seminar Internasional, diadakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 30 Agustus 2015.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Jakarta: Prenada Media Group, 2004

Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Yogyakarta: Gading Publishing, 2012

Chandra, dkk. Indonesian Moderate Islam in the Eye of the Global Society: Is It Falling Yet? Yogyakarta: IIS Brief, Issu 4, Mei 2017

Connoly, Peter. Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: Ircisod, 2016

Dhofir, Zamakhsyari. The Pesantren Tradition: A Study of The Role of The Kiyai in The Maintenance of The Traditional Ideology of Islam in Java. Thesis. Australian National University, 1980.

Fanani, Mukhyar. Metode Studi Islam Aplikasi Sosiologi Pengetahuan Sebagai Cara Pandang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010

Hasan, Noorhaidi. Islam Cosmopolitan. Seminar Internasional di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tanggal 30 Agustus 2015

Kementrian Agama. Moderasi Islam. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2019

Martin, Richard C. (ed). Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama. (Surakata: Muhammadiyah University Press, 2002

McComiskey, Bruce. Post-truth Rethoric and Compisition. Logan: Utah State University Press, 2017

Muhammad, Nur Hidayat. Fiqih Sosial dan Toleransi Beragama. Kediri: Nasyrul Ilmi Publishing, 2014

Muhammad, Husein. “Moderasi Islam dan Pesantren Internasional”, dalam Acara Rapat Kerja dan Silaturrahmi Nasional Ikatan Keluarga Alumni Nahdlatul Ulama Mesir. Cirebon, 7-8 Maret 2020

Ni’am, Syamsun. “Pesantren: The Miniature of Moderate Islam in Indonesia” dalam Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Volume 5, Number 1, June 2015

Pusat Data dan Analisa Tempo. Indonesia dan Seribu Wajah Pesantren. Jakarta: Tempo, 2009

Pusat Data dan Analisa Tempo. Pesantren dan Penjunjung Toleransi. Jakarta: Tempo, 2009

Ridho, dkk. “Media Online dan Perilaku Keberagamaan Muslim: Pengalaman di Indonesia, Malaysia dan Burnai Darussalam” dalam Dialog Jurnal Penelitian dan Kajian Keagamaan Jakarta: Kementrian Agama, Vol. 42, No. 1, Juni 2019

Ricklefs, Merle C.. “Religius Reform and Polarization In Java” dalam Isim Review: Migrants, Minorities And The Mainstream. (International Institut for The Study of Islam In The Modern World, 2008)

Rumi, Jalaluddin. Fihi Ma Fihi Ahaditsu Maulana Jalaluddin Arrumy Sya’iru Shufiyatu al-Akbar. Damaskus: Darul Fikri, 2002

Umar, Nasaruddin. Rethingking Pesantren. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2014

War’i, Muhamad. “Formasi Nalar Santri: Studi Epistemologis Tradisi di Pesantren”, dalam Muktamar Pemikiran Santri di Jakarta tahun 2019

______________.Formasi Nalar Santri: Studi Epistemologis Tradisi di Pesantren. Makalah. Disampaikan pada forum Muktamar Pemikiran Santri Nasional 2019 di Jakarta. Diadakan pada tanggal 28-29 Oktober 2019.

______________. “Sosio-Religius Pesantren: Aktualisasi Nilai-Nilai Agama dalam Ruang Sosial Kemasyarakatan Di Lombok Timur.” Dalam Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya. Lampung: IAIM NU, V 4. No 1. 2019

Whaling, Frank. “Pendekatan Teologis” dalam Connoley (ed). Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: IRCISOD, 2016

Downloads

Published

2021-03-14

How to Cite

War’i, M. (2021). Urgensi Paradigma Epistemologi Pesantren Dalam Studi Agama di Era Post-Truth. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 19(1), 1–24. https://doi.org/10.37216/tadib.v19i1.421

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.