Integrasi Penggunaan Metode Simulasi dan Demonstrasi Dalam Pembelajaran PAI

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar di Sekolah/Madrasah

Authors

  • Ahmad Hulaimi IAI HAMZANWADI NW PANCOR
  • Khairuddin Khairuddin IAI HAMZANWADI NW PANCOR

DOI:

https://doi.org/10.37216/tadib.v18i1.344

Keywords:

Metode pembelajaran, simulasi, demontrasi dan peserta didik

Abstract

Penggunaan metode pembelajaran sebuah keniscayaan yang wajib dikuasai oleh guru, karena tanpa pengetahuan tentang metode pembelajaran subjektifitas guru dalam mendidik peserta didik akan muncul yang berakibat semaunya aja mengajar tanpa memikirkan dampak hasil pendidikan. Banyaknya terjadi pemukulan siswa oleh guru, pemberian sangsi yang tidak mendidik adalah salah satu bentuk kurangnya guru dalam penguasaan metode pembelajaran.

Bagaimanapun kemampuan guru pada sisi keilmuannya tanpa dibarengi dengan pengetahuan metodologi pembelajaran, maka kelas akan pasif dan membosankan. Oleh sebab itu 4 komptensi guru harus mampu diaplikasikan yakni ; kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Kompetensi pedagogik bagian dari kemampuan guru dalam pengelolaan kelas, memahami karakteristik peserta didik dan penguasaan metode pembelajaran. Dengan Penggunaan metode yang bervariasi siswa akan lebih termotivasi atau bergairah ketika proses pembelajaran berlangsung, karena syarat dikatakan dengan proses belajar mengajar yang baik ialah, apabila; ketika siswa aktif  ikut serta dalam proses pembelajaran, motivasi belajar peserta didik menjadi tinggi, suasana belajar menjadi baik, serta hasil belajar tinggi.

Dalam tulisan ini penulis mencoba mengurai integrasi antara penggunaan metode simulasi dan demontrasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kedua metode tersebut mutlak dilakukan terlebih-lebih pada mata pelajaran agama. Karena indicator keberhasilan dalam pembelajaran agama Islam adalah kehidupan sehari-hari, artinya capaian kompetensi lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan mutlak harus dicapai oleh peserta didik, terutama pada aspek sikap dan keterampilan. Sebagai contoh bagaimana mungkin nilai peserta didik untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam saat ujian akhir semester mendapatkan nilai 8 sedangkan sholat saja dia masih bolong-bolong, ini menjadi aneh. Itulah sebabnya keberhasilan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam harus dilihat pada perilaku atau perbuatan sehari-hari, hal inilah esensi dari penguasaan metode simulasi dan demontrasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan penggunaannya pun bersifat integrasi karena sebelum mendemontrasikan apa yang akan dipraktekkan terleh dahulu harus disimulasikan

References

Aqib, Zainal. 2012. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendikia

Barnawi, Muhammad Arifin. 2012. Etika dan Profesi Pendidikan. Yogyakarta: Ar –Ruzz Media

Darajat, Zakiyah. 1992. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Bumi Askara

Fitra, Rahmad. 2016. Pengaruh Metode Pembelajaran Pai Terhadap Semangat Belajar Siswa di SMP Islam YPUI Banda Aceh. Banda Aceh: SkripsiUIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh

Hasanah, Aprilia. 2017. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Program IPS Pada Mapel Fiqh Kelas XI di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Surakarta: Skripsi IAIN Surakarta

Hasanah, Uswatun Neni. 2014. Pengaruh Metode Mengajar dan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran Smk Negeri 1 Yogyakarta. Yogyakarta: Skripsi UN Yogyakarta

Hasbullah. 2014. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Hikmat. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Abadi

Hosnan. 2017. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Iriyanto, HD. 2012. Hebat Gurunya Dahsyat Muridnya. Jakarta: Erlangga

Jauhari, Heri. 2013. Panduan Penulisan Skripsi Teori dan Aplikasi. Bandung: CV.Pustaka Setia

Mahfuz, Asep. 2014. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Mahmud. 2011. Pemikiran Pendidikan Islam.Bandung: Pustaka Setia

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Mansyur. 1981. Methodologi Pendidikan Agama. Jakarta: CV Forum

Moleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Munir, Sirojudin. 2014. Terjemah Hadits Arba’in Nawawiyah. Semarang: Pustaka Nun

Rusdina, Yeti. 2015. Pendidikan Profesi Keguruan. Bandung: CV.Pustaka Setia

Sabri, Ahmad .2007. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Ciputat Press

Saputra. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT.Refika Aditama

Sardiman. 2006. IntegrasidanMotivasiBelajar.Jakarta: Raja GrafindoPersada

Septiani, Ayu Diah. 2014. Metode Mengajar.Yogyakarta:Makalah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Yunus, Muhammad. 2010. Tafsir Al-Qur’anul Karim. Kuala Lumpur: Darul Ehsan

Downloads

Published

2020-09-21

How to Cite

Hulaimi, A., & Khairuddin, K. (2020). Integrasi Penggunaan Metode Simulasi dan Demonstrasi Dalam Pembelajaran PAI: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar di Sekolah/Madrasah. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 18(1). https://doi.org/10.37216/tadib.v18i1.344

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.