Integrasi Penggunaan Metode Simulasi dan Demonstrasi Dalam Pembelajaran PAI
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar di Sekolah/Madrasah
DOI:
https://doi.org/10.37216/tadib.v18i1.344Keywords:
Metode pembelajaran, simulasi, demontrasi dan peserta didikAbstract
Penggunaan metode pembelajaran sebuah keniscayaan yang wajib dikuasai oleh guru, karena tanpa pengetahuan tentang metode pembelajaran subjektifitas guru dalam mendidik peserta didik akan muncul yang berakibat semaunya aja mengajar tanpa memikirkan dampak hasil pendidikan. Banyaknya terjadi pemukulan siswa oleh guru, pemberian sangsi yang tidak mendidik adalah salah satu bentuk kurangnya guru dalam penguasaan metode pembelajaran.
Bagaimanapun kemampuan guru pada sisi keilmuannya tanpa dibarengi dengan pengetahuan metodologi pembelajaran, maka kelas akan pasif dan membosankan. Oleh sebab itu 4 komptensi guru harus mampu diaplikasikan yakni ; kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Kompetensi pedagogik bagian dari kemampuan guru dalam pengelolaan kelas, memahami karakteristik peserta didik dan penguasaan metode pembelajaran. Dengan Penggunaan metode yang bervariasi siswa akan lebih termotivasi atau bergairah ketika proses pembelajaran berlangsung, karena syarat dikatakan dengan proses belajar mengajar yang baik ialah, apabila; ketika siswa aktif ikut serta dalam proses pembelajaran, motivasi belajar peserta didik menjadi tinggi, suasana belajar menjadi baik, serta hasil belajar tinggi.
Dalam tulisan ini penulis mencoba mengurai integrasi antara penggunaan metode simulasi dan demontrasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kedua metode tersebut mutlak dilakukan terlebih-lebih pada mata pelajaran agama. Karena indicator keberhasilan dalam pembelajaran agama Islam adalah kehidupan sehari-hari, artinya capaian kompetensi lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan mutlak harus dicapai oleh peserta didik, terutama pada aspek sikap dan keterampilan. Sebagai contoh bagaimana mungkin nilai peserta didik untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam saat ujian akhir semester mendapatkan nilai 8 sedangkan sholat saja dia masih bolong-bolong, ini menjadi aneh. Itulah sebabnya keberhasilan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam harus dilihat pada perilaku atau perbuatan sehari-hari, hal inilah esensi dari penguasaan metode simulasi dan demontrasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan penggunaannya pun bersifat integrasi karena sebelum mendemontrasikan apa yang akan dipraktekkan terleh dahulu harus disimulasikan
References
Aqib, Zainal. 2012. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendikia
Barnawi, Muhammad Arifin. 2012. Etika dan Profesi Pendidikan. Yogyakarta: Ar –Ruzz Media
Darajat, Zakiyah. 1992. Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Bumi Askara
Fitra, Rahmad. 2016. Pengaruh Metode Pembelajaran Pai Terhadap Semangat Belajar Siswa di SMP Islam YPUI Banda Aceh. Banda Aceh: SkripsiUIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
Hasanah, Aprilia. 2017. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Program IPS Pada Mapel Fiqh Kelas XI di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Surakarta: Skripsi IAIN Surakarta
Hasanah, Uswatun Neni. 2014. Pengaruh Metode Mengajar dan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran Smk Negeri 1 Yogyakarta. Yogyakarta: Skripsi UN Yogyakarta
Hasbullah. 2014. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hikmat. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Abadi
Hosnan. 2017. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Iriyanto, HD. 2012. Hebat Gurunya Dahsyat Muridnya. Jakarta: Erlangga
Jauhari, Heri. 2013. Panduan Penulisan Skripsi Teori dan Aplikasi. Bandung: CV.Pustaka Setia
Mahfuz, Asep. 2014. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Mahmud. 2011. Pemikiran Pendidikan Islam.Bandung: Pustaka Setia
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Mansyur. 1981. Methodologi Pendidikan Agama. Jakarta: CV Forum
Moleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
Munir, Sirojudin. 2014. Terjemah Hadits Arba’in Nawawiyah. Semarang: Pustaka Nun
Rusdina, Yeti. 2015. Pendidikan Profesi Keguruan. Bandung: CV.Pustaka Setia
Sabri, Ahmad .2007. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Ciputat Press
Saputra. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT.Refika Aditama
Sardiman. 2006. IntegrasidanMotivasiBelajar.Jakarta: Raja GrafindoPersada
Septiani, Ayu Diah. 2014. Metode Mengajar.Yogyakarta:Makalah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Yunus, Muhammad. 2010. Tafsir Al-Qur’anul Karim. Kuala Lumpur: Darul Ehsan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Ahmad Hulaimi, Khairuddin Khairuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.