Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Metode Jigsaw Pada Mata Pelajaran Fiqih
DOI:
https://doi.org/10.37216/tadib.v17i2.337Keywords:
Jogsaw, Pembelajaran, Minat FiqihAbstract
Abstraksi
“Abu Hurairah berkata, suatu hari Nabi Muhammad SAW bercengkramah dengan kaum dalam satu majlis, kemudian datanglah seorang badui dan ia bertanya: kapan kehancuran terjadi? Rasulullah meneruskan bicaranya pada kaum dan sebagian kaum telah mendengar apa yang dikatakan oleh orang badui sehingga mereka tidak senang terhadap Rasulullah atas perkataannya, akan tetapi menurut sebagian kaum lain bahwa Rasulullah tidak mendengarnya sampai Rasulullah menyelesaikan pembicaraannya. Rasulullah bertanya: “dimana orang yang ingin mengetahui tentang kehancuran?, orang badui itu menjawab: “saya ya rasul”, kemudian Rasulullah berkata: terjadinya kehancuran yakni ketika sebuah amanah disia-siakan”. Lalu orang badui itu kembali bertanya: “bagaimanakah amanah itu disia-siakan?”, Rasulullah menjawab: “ketika sebuah urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya” (Al-Hadits)
Kesulitan juga dialami oleh guru dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat agar siswa dapat belajar secara aktif. Hal ini disebabkan guru dalam penyampaian materi pelajaran lebih banyak menerapkan metode ceramah, dimana penyajian materi pelajaran lebih didominasi oleh guru sehingga berakibat siswa menjadi pasif dan pemahaman serta kemampuan intelektual siswa dalam menerapkan konsep Fiqih dalam kehidupan sehari-hari kurang diterapkan yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa. biasanya juga guru mengajar bukan pada bidangnya atau keahlianya sendiri, sehingga dapat mempersulit dalam mengajar ataupun dalam memilih metode pembelajaran.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran dengan melakukan tindakan yang melibatkan seluruh siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan jigsaw
References
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, cet. 1 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013)
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aflikasi Paikem, cet. 1 (Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2009)
http//magister-pendidikan.blogspot.com/p/pembelajaran-konvensional.html
http://novian25.blogspot.com/2013/11/model-pembelajaran-jigsaw_8813.html
http://september.blogspot.com/2013/06/pengertian-metode-jigsaw.html/
http://ichaledutech.blogspot.com/2013/03/pengertian-belajar-pengertian.html, jam 6:58
http://imilsurimil.blogspot.com/2014/01/pengertian-minat-dan-jenis-jenis-minat.html
http://task-lecture.blogspot.com/2012/09/langkah-langkah-metode-jigsaw.html
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, cet. 3 (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001)
Slameto. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, cet. 6 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013)
Sumiati. Asra. Metode Pembelajaran, cet. 1 (Bandung: CV Wacana Prima, 2011)
Wina Sanjaya, Strrategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses Pendidikan, cet. 7 (Jakarta: Prenadana Media Grup, 2010)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 H. Hudatullah Muhibuddin Abdul Aziz

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.