Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kebijakan Kurikulum Merdeka:
Studi Fenomenologi Di Sekolah Dan Madrasah
DOI:
https://doi.org/10.37216/tadib.v23i1.2251Keywords:
Guru PAI, Kurikulum Merdeka, Sekolah dan MadrasahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam persepsi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dan madrasah. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman subjektif para guru PAI, serta memaknai bagaimana mereka memahami, merasakan, dan merespons perubahan kurikulum yang signifikan ini. Melalui pengumpulan data kualitatif, penelitian ini tidak hanya mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru, tetapi juga menggali makna yang lebih dalam dari pengalaman mereka dalam konteks pendidikan yang sedang bertransformasi.
Melalui analisis mendalam terhadap pengalaman para guru PAI, penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mereka terhadap Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh konteks sekolah dan madrasah masing-masing. Faktor-faktor seperti dukungan manajemen, pelatihan yang tersedia, serta budaya sekolah berperan penting dalam menentukan keberhasilan implementasi kurikulum. Oleh karena itu, penting bagi pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk memperhatikan aspek-aspek ini dalam merancang kebijakan dan program yang mendukung guru dalam proses pengajaran.
Jadi, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga mengenai persepsi guru PAI terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Meskipun terdapat tantangan yang signifikan, banyak guru yang melihat perubahan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi yang efektif, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa di sekolah dan madrasah. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan yang holistik dan inklusif dalam mengimplementasikan kebijakan kurikulum, serta pentingnya mendengarkan suara para guru sebagai ujung tombak pendidikan.
References
Fauzi, Muhammad Noor. "Problematika Guru Mengimplementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran PAI Di Sekolah Dasar." Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah 7, no. 4 (25 Oktober 2023): 1661. https://doi.org/10.35931/am.v7i4.2688.
Hasan, A. "Budaya Sekolah dan Implementasi Kurikulum: Analisis pada Sekolah Menengah di Indonesia." Jurnal Manajemen Pendidikan 10, no. 3 (2021): 67-78.
Jurnal Pendidikan dan Konseling. "Adaptasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan dan Konseling 5.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kepmendikbud Nomor 719/P/2020/CAP/2."
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. "Kepmendikbudristek No. 56 Ttg Pedoman Penerapan Kurikulum."
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. "Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024."
Keputusan Kepala BSKAP No. 008/HKR/2022 Tahun 2022 Tentang Capaian Pembelajaran."
Keputusan Kepala BSKAP No. 9 Th 2022 Tentang Dimensi Profil Pelajar Pancasila."
Marlina, S. "Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif."
Konferensi Nasional Tarbiyah. "Problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka." 2023.
Metodologi Penelitian Fenomenologi dan Etnografi."
Mulyasa, E. "Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka: Tinjauan dari Perspektif Pendidikan Agama." Jurnal Pendidikan 15, no. 2 (2021): 123-135.
Sari, R. "Fenomena Resistensi Guru terhadap Perubahan Kurikulum: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama." Jurnal Ilmu Pendidikan 18, no. 1 (2022): 45-58.
Tarbiyah. "Problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka."
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Hulaimi, Maimun, Winengan, Lubna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.