Pelestarian Lingkungan Berbasis Teologi Islam Wetu Telu
DOI:
https://doi.org/10.37216/tadib.v19i2.479Keywords:
Pelestarian, Lingkungan, Teologis, Islam dan Wetu TeluAbstract
Abstrak
Penelitian ini mengangkat permasalahn mengenai model dan cara pelestarian lingkungan Pada Penganut Masyarakat islam wetu telu dibayan, memberikan wawasan intelektual terhadap tipologi ajaran kosmologi sinkretis Islam Wetu dan dapat dijadikan rujukan terkait model pelestarian Lingkungan Islam Wetu. Adapun metode dalam memecahkan permasalannya dengan pendekatan teologis mengkosntruk teori Seyyed Hussein Nasr dengan model firenialisme, yakni manusia harus kembali ke konsep spiritualitas dan alam harus dilihat sebagai yang memiliki unsur spiritual. Hasil penelitian yang diperoleh dilapangan bahwa eksistensi kepercayaan wetu telu memiliki implikasi positif terhadap pelestarian lingkunagn alam dengan membangun konsep kepercayaan dengan tiga istilah yakni mentanq, menteloq dan mentioq
References
Christopher Key Chapel & Mary Evelyn Tucker, Hinduism and Ecology, Cambridge: Harvard University Press, 2000.
Daniel L. Pals, Seven Theories Of Religion, Yogyakarta: Qalam, 2001.
H. Ahmad Abd. Syakur, Islam Dan Kebudayaan Akulturasi Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Sasak, Yogyakarta: Adab Pres UIN Sunan Kalijaga, 2006.
Harfin Zuhdi, Muhammad. Parokialitas Adat Wetu Telu Di Bayan (Wajah Akulturasi Agama Lokal Di Lombok). Jurnal Istinbath, 13 No. 1 (2014).
L. Kaveh Afrasiabi, “Toward an Islamic Ecotheology” dalam Richard C. Foltz (ed.), Worldview, Religion and the Environment: A Global Anthology, Belmont, Calif.: Wadsworth Thomson, 2002.
Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban, sebuah Telaah Kritis Tentang Maslah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan, Jakarta: Yayasan Wakap Paramadina, 2000.
Peter Connolly, Aneka Pendekatan dalam Studi Agama, Yogyakarta: LkiS, 2009.
Sony A. Keraf, Etika Lingkungan, Jakarta: Buku kompas, 2002.
Sorjani, Lingkungan Hidup (The Living Environment), Jakarta: Yayasan Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan (IPPL), 2005.
Valerina Daniel, COP 13, Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup, 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muh. Zakaria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.